Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Keseriusan Pemkot Tangerang Selatan untuk segera menerapkan program kota cerdas atau smart city kembali dilakukan pada saat mengunjungi Kota Surabaya.
   
"Kami sengaja mengunjungi Kota Surabaya. Karena kota ini memiliki berbagai sistem pemerintahan yang mengacu pada Smart City. Mulai dari pelayanannya sampai pengelolaan pemerintahnya," Kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pada kunjungan tersebut, Jumat.
   
Dia menambahkan, dari kunjungan kali ini rombongan yang terdiri dari staf ahli dan kepala OPD siap mengadaptasi sejumlah sistem yang nantinya akan diaplikasikan dalam proses pembangunan di Kota Tangsel.
   
"Ya, kami banyak belajar. Misalnya e-commerce ataupun e-payment yang kami lihat berhasil diaplikasikan di sini," ujar Benyamin.

Baca juga: dua daerah adopsi aplikasi "smart city" tangerang
   
Sementara dalam rombongan, hadir Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana yang mengaku tertarik untuk menciptakan sebuah aplikasi yang mampu mengembangkan potensi daerah di bidang IKM.
   
"Akan kami dalami kembali studi tiru ke Surabaya hari ini. Sehingga nanti kita punya program yang mirip seperti yang dimiliki Kota Surabaya yakni mengakselerasi peran IKM dan UMKM dengan mengedepankan e-economicnya," kata Maya.
   
Sementara Walikota Surabaya Tru Rismaharini mengatakan aplikasi yang harus ada di dalam setiap daerah menuju Smart City adalah E-government. Sebab dengan aplikasi tersebut staf atau pegawai pemerintahan bisa terbiasa menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan.
   
"Sisanya, sekarang Surabaya sudah memiliki aplikasi e-budgeting, yang berisikan besar biaya perjalanan anan dinas sampai kebutuhan lainnya di masing-masing OPD," ujar Risma.

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018