Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah menyampaikan laporan pengaduan wali calon mahasiswa baru terkait dengan pemalsuan surat keputusan penerimaan mahasiswa baru jalur khusus ke Mapolres Tangerang Selatan.
   
"Kasus ini berawal dari laporan salah satu korban yang mengaku menerima tawaran masuk ke UIN dengan imbalan sejumlah uang kepada mereka," kata Kepala Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum UIN Syarief Hidayatullah Afwan Faizin, Ciputat, Selasa.
   
Menurutnya kejadian semacam ini tidak hanya terjadi di tahun ini saja. Melainkan beberapa waktu lalu oknum yang sama juga melakukan tindak kejahatan yang serupa, yakni dengan memalsukan SK UIN Syarief Hidayatullah yang berisikan penerimaan jalur khusus.
   
Afwan menjelaskan tidak ada penerimaan jalur khusus seperti yang dimaksud pelaku. Sehingga SK yang digunakan oknum dipastikan tidak benar keasliannya.
   
"Tidak ada ada SK mengenai jalur khusus. Pokoknya hanya ada penerimaan yang ada di jalur tertera di rilis atau website saja. Tidak ada yang lain," kata dia.
   
Saat ini dirinya bersama tim bantuan hukum UIN Syarief Hidayatullah sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres Tangsel. Dan saat ini tengah menunggu pengembangan laporan yang sudah diberikan.
   
"Sudah kami laporkan hari ini. Kemarin juga sudah tapi korban yang melaporkan. Ini sudah sering terjadi dan pelakunya masih yang sama. Jadi kami harap untuk kali ini pelaku bisa dijerat hukuman yang lebih berat," kata dia.
   
Sementara Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan pihaknya sudah menerima laporan yang dimaksud. 
   
"Saat ini kami sedang melakukan pengembangan dan mencari keterangan dari para saksi," ujar dia. ***2***

Baca juga: Gubernur Banten Berharap UIN Ciptakan SDM Unggul

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018