Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bekerjasama dengan RSUP Dr Sitanala melakukan kegiatan Active Case Finding (ACF) terpadu yakni skrining penyakit TBC menggunakan Portable X-ray di sembilan lokus puskesmas terpilih.

Sekretaris Dinkes Kota Tangerang dr. Darto di Tangerang, Banten, Rabu mengatakan kegiatan ACF Tuberkulosis menargetkan 1.000 masyarakat yang terdiri dari kontak serumah pasien Tuberkulosis (TBC), lansia, pekerja, perokok, penyandang diabetes mellitus dan lainnya.

Adapun lokus kegiatan skrining yakni di Puskesmas Batusari, Puskesmas Sangiang, Puskesmas Jurumudi Baru, Puskesmas Benda, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Gembor, Puskesmas Poris Plawad, Puskesmas Ketapang dan Puskesmas Pedurenan.

Baca juga: Upaya Kota Tangerang turunkan stunting dapat apresiasi Kemenko PMK

Kegiatan ACF Tuberkulosis, lanjutnya, diamanatkan pada Perpres 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC yang dilakukan melalui kolaborasi pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan dan daerah.

"Untuk melakukan deteksi dini tuberkulosis maka skrining ini gencar dilakukan. Harapannya, kasus-kasus yang selama ini tersembunyi bisa ditemukan dan mengalami penurunan dan pencegahan angka kematian," ujarnya.

Jika nantinya petugas di lapangan menemukan kasus positif maka puskesmas akan melakukan proses investigasi kontak erat serumah dan lingkungan sekitar yaitu lima rumah depan, belakang, kanan dan kiri.

Baca juga: Sekda sebut protokol bukan hanya sekedar bertugas mengatur acara

"Sedangkan warga yang dinyatakan positif tersebut, akan dijadwalkan tata laksana TBC seperti pemberian obat selama enam bulan dengan proses evaluasi tiga tahap, dua bulan, lima bulan dan enam bulan,” katanya.

Sebagai informasi, dalam penanganan TBC, sejauh ini di Kota Tangerang juga sudah tersedia fasilitas pengobatan di seluruh puskesmas, rumah sakit dan klinik BPJS.

Kota Tangerang juga tersedia Kader Asmara TBC, hingga fasilitas pemberian makanan tambahan bagi pasien TBC melalui anggaran APBD dan dukungan BAZNAS.

Baca juga: Diskominfo Kota Tangerang gelar literasi statistik satu data

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024