Pandeglang (Antaranews Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengawal pembangunan yang sedang dilaksanakan di daerah ini.
   
"Kita sedang giat membangun, bahkan banyak program pusat masuk ke Pandeglang, saya minta HMI ikut mengawal pembangunan yang sedang dilaksanakan," katanya saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Pandeglang masa khidmat 2018-2019 di Pandeglang, Sabtu.
   
Ia juga menyatakan, berharap banyak pada anak muda, khususnya kader HMI untuk membantu dan mengawal pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemda pada berbagai bidang.
   
"Kita sedang berupaya mengeluarkan Pandeglang dari ketertinggalan melalui pembangunan diberbagai bidang, dan agar bisa lebih maksimal perlu dukungan semua pihak," ujarnya.
   
Irna juga menyatakan optimistis ke depan Pandeglang akan menjadi daerah yang berkembang dan maju sejajar dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten.
   
"Kita memiliki banyak potensi sumber daya alam jika pengelolaannya sudah maksimal oleh sumber daya manusia yang handal maka akan berdampak pada berkembangnya daerah ini, dan bisa keluar dari ketertinggalan," ujarnya.
   
Di Provinsi Banten terdapat delapan kabupaten/kota, dan dua diantaranya, yakni Kabupaten Pandeglang dan Lebak masih tertinggal.
   
Pemkab Pandeglang melakukan berbagai upaya untuk mengeluarkan daerah ini dari ketertinggalan, diantaranya mengentaskan desa tertinggal yang saat ini masih ada sekitar 70 desa. Di daera ini ada 326 desa.
   
Pemerintah Kabupaten Pandeglang,  setiap tahun memogramkan untuk mengeluarkan 12 desa dari ketertinggalan dan menjadi desa maju. Setelah seluruh desa maju maka Pandeglang akan keluar dari statusnya sebagai daerah teringgal.
   
"Kita memang masih tertinggal, tapi dengan upaya dan kerja keras, dan semangat untuk bangkit, saya yakin Pandeglang bisa berkembang dan keluar dari ketertinggala. Kalau seluruh desa sudah maju maka secara optimatis Pandeglang juga akan maju," ujarnya.
   
Pemkab Pandeglang menargetkan mengentaskan seluruh desa tertinggal secara bertahap, dan diharapkan pada 2021 sudah selesai. Dengan demikian maka kabupaten ini juga akan keluar dari statusnya sebagai daerah tertinggal.
   
"Dengan kemajuan yang dicapai daerah, maka akan berdampak pula pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018