Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengembangkan destinasi wisata nasional guna mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan asing sehingga dapat menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sekertaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis di Lebak, Jumat, mengatakan pihaknya mengembangkan wisata nasional itu sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA).
Di mana Kabupaten Lebak memiliki destinasi wisata nasional yakni wisata Pantai Sawarna dan budaya masyarakat Badui juga Kaolotan.
Kemungkinan wisata budaya paling unik dan memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan.
Namun, pengelolaan wisata nasional belum dilakukan secara maksimal dan memerlukan investor untuk pengembangan berdasarkan RIPDA.
Selama ini, pemerintah daerah telah melaksanakan pembangunan infrastuktur jalan,jaringan penerangan listrik dan pasokan air bersih.
"Kami berharap destinasi wisata nasional menjadikan unggulan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini kunjungan wisata Pantai Sawarna dan masyarakat Badui dipadati wisatawan domestik jika liburan sekolah maupun liburan hari raya.
Pengunjung datang dari wilayah Banten, DKI Jakarta, Sukabumi, Bogor dan Bandung.
Keunggulan destinasi wisata Pantai Sawarna dan budaya Badui tidak ada di wilayah Provinsi Banten.
Pantai Sawarna bisa dijadikan permainan selancar karena gelombangnya cukup tinggi dan berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia.
Sedangkan, wisata Badui dan Kaolotan memiliki nilai-nilai budaya tersendiri juga unik dalam starata sosial.
"Kami yakin destinasi wisata itu bisa mendunia," katanya menjelaskan.
Yosep mengatakan, Pantai Sawarna saat ini cukup dikenal dan memikat para wisatawan untuk mengunjunginya.
Bahkan, wisatawan asing suka bermain selancar karena gelombangnya cukup tinggi.
Kawasan Pantai Sawarna yang kerap menjadi tempat berselancar antara lain Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, Pantai Legon Pari, dan Pantai Pulo Manuk.
Selain itu juga terdapat objek wisata goa, seperti Goa Lalay dan Goa Langir.
"Kami terus mendorong objek wisata Pantai Sawarna bisa mendongkrak kunjungan wisman," katanya.
Baca juga: Penerbangan Jakarta-Narita Wujud Kemudahan Wisata Asean
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Sekertaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis di Lebak, Jumat, mengatakan pihaknya mengembangkan wisata nasional itu sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA).
Di mana Kabupaten Lebak memiliki destinasi wisata nasional yakni wisata Pantai Sawarna dan budaya masyarakat Badui juga Kaolotan.
Kemungkinan wisata budaya paling unik dan memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan.
Namun, pengelolaan wisata nasional belum dilakukan secara maksimal dan memerlukan investor untuk pengembangan berdasarkan RIPDA.
Selama ini, pemerintah daerah telah melaksanakan pembangunan infrastuktur jalan,jaringan penerangan listrik dan pasokan air bersih.
"Kami berharap destinasi wisata nasional menjadikan unggulan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini kunjungan wisata Pantai Sawarna dan masyarakat Badui dipadati wisatawan domestik jika liburan sekolah maupun liburan hari raya.
Pengunjung datang dari wilayah Banten, DKI Jakarta, Sukabumi, Bogor dan Bandung.
Keunggulan destinasi wisata Pantai Sawarna dan budaya Badui tidak ada di wilayah Provinsi Banten.
Pantai Sawarna bisa dijadikan permainan selancar karena gelombangnya cukup tinggi dan berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia.
Sedangkan, wisata Badui dan Kaolotan memiliki nilai-nilai budaya tersendiri juga unik dalam starata sosial.
"Kami yakin destinasi wisata itu bisa mendunia," katanya menjelaskan.
Yosep mengatakan, Pantai Sawarna saat ini cukup dikenal dan memikat para wisatawan untuk mengunjunginya.
Bahkan, wisatawan asing suka bermain selancar karena gelombangnya cukup tinggi.
Kawasan Pantai Sawarna yang kerap menjadi tempat berselancar antara lain Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, Pantai Legon Pari, dan Pantai Pulo Manuk.
Selain itu juga terdapat objek wisata goa, seperti Goa Lalay dan Goa Langir.
"Kami terus mendorong objek wisata Pantai Sawarna bisa mendongkrak kunjungan wisman," katanya.
Baca juga: Penerbangan Jakarta-Narita Wujud Kemudahan Wisata Asean
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018