Serang (Antaranews Banten) - Dinas Perhubungan Provinsi Banten menginstruksikan kepada Pemkot Cilegon agar segera membangun jembatan sementara di Jalan Lingkar Selaan (JLS) Cilegon yang rusak akibat banjir, untuk kelancaran jalur tersebut saat arus mudik lebaran dan jalur wisata ke Anyer.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari di Serang, Rabu mengatakan, salah satu jembatan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) rusak parah akibat banjir pekan sebelumnya, sehingga tidak akan bisa dilewati oleh kendaraan. Padahal, JLS tersebut merupakan salah satu jalan utama untuk kelancaran arus mudik dan jalur wisata ke Anyer dan sekitarnya.
"Jembatan itu sebelahnya longsor dan sebelahnya lagi jalannya patah. rasanya itu tidak mungkin bisa dilalui kendaraan, apalagi kendaraan berat padahal itu jalan strategis arus wisata. Harapan kami itu ada jembatan sementara," kata Herdi Jauhari.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa jika jembatan tersebut dibangun kembali membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Sedangkan arus mudik lebaran dan arus wisata usai lebaran hanya tinggal sebulan lebih, sehingga diperlukan jembatan sementara untuk kelancaran arus mudik dan wisata.
'
'Memang itu kewenangan Pemkot Cilegon, jadi kami tidak bisa berbuat banyak. Nanti juga di Cilegon kan ada Dishub, pasti mereka juga faham lah langkah yang harus dilakukan," kata Herdi.
Pihaknya berharap dengan adanya kerusakan jembatan di JLS akibat bencana banjir, pemkot Cilegon segera melakukan langkah-langkah dalam upaya mengantisipasi hambatan-hambatan saat arus mudik dan juga tidak menganggu jalur wisata.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Cilegon, Edi Ariyadi menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi didaerahnya dihadapan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), salah satunya adalah ambrolnya, jalan lingkar selatan (JLS). Edi mengeluhkan permasalahan-permasalahan tersebut, pada saat rakor dengan Gubernur Banten Wahidin Halim di Pemkot Cilegon di Cilegon, Rabu (9/5).
''JLS yang kemarin ambrol akibat banjir dalam waktu dekat akan segera diperbaiki dengan target sebelum hari H lebaran, dengan biaya APBD sebesar Rp1,8 miliar. Namun sementara hanya bisa dilintasi oleh kendaraan yang tidak berat, hal ini untuk mengantisipasi mudik lebaran dan pasca lebaran,” katanya..
Edi juga menyampaikan terimakasih kepada Provinsi Banten atas bantuan keuangannya kepada Kota Cilegon. Bantuan keuangan tersebut di alokasikan untuk pembangunan alun-alun Kota Cilegon, Sport Center, pendidikan dan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018