Beragam peristiwa yang terjadi kemarin, Rabu (11/9), telah kami rangkum agar dapat dibaca kembali oleh Anda baca mulai sejumlah anak di Badui Dalam butuh obat TBC, peresmian halte bus berteknologi alga pertama di Indonesia hingga Garuda Indonesia meluncurkan pesawat khusus untuk MotoGP Mandalika.


1. Sejumlah anak Badui Dalam disebut butuh obat TBC

Rangkasbitung (ANTARA) - Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif menyebutkan lima anak warga Badui Dalam di Kampung Cibeo, Desa Kanekes membutuhkan obat tuberkulosis atau TBC untuk penyembuhan penyakit mereka.

Selengkapnya baca di sini
 

2. Imigrasi Soekarno-Hatta deportasi empat WNA

Tangerang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, telah memulangkan secara paksa (deportasi) terhadap empat warga negara asing (WNA) asal Nigeria, Guinea dan Pakistan.

Selengkapnya baca di sini
 

3. Pertama di Indonesia, halte bus berteknologi alga diresmikan di Serpong

Tangerang (ANTARA) - Pengembang perumahan Alam Sutera Realty bekerja sama dengan Bioniqa, perusahaan bioteknologi inovatif, meluncurkan halte bus inovatif pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan alga bertenaga fotobioreaktor di Serpong, Tangerang, Banten.

Selengkapnya baca di sini
 

4. Pemkab Serang meluncurkan 100 perpustakaan desa digital

Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meluncurkan 100 perpustakaan desa digital sekaligus membuka festival literasi dan musik tingkat Kabupaten Serang dalam rangka hari kunjung perpustakaan di Halaman Pendopo Bupati Serang, Rabu.

Selengkapnya baca di sini

 

5. Garuda Indonesia luncurkan pesawat khusus MotoGP Mandalika

Tangerang (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) secara resmi meluncurkan pesawat Boeing 737-800NG dengan livery IndonesiaGP, Mandalika di Tangerang pada Rabu.

Selengkapnya baca di sini

 

Pewarta: .

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024