Lebak (Antara News Banten) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat dapat menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai tanpa menimbulkan konflik di masyarakat.

"Kita terus mengoptimalkan kegiatan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat, pegawai, petani, tenaga profesi, pelajar hingga mahasiswa agar pesta demokrasi berjalan lancar," kata Komisioner KPU Kabupaten Lebak Cedin Rosyad Nurdin di Rangkasbitung, Selasa.

Pelaksanaan pilkada serentak berlangsung 27 Juni 2018 diharapkan berkualitas dengan tingginya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih.

Selain itu juga pesta demokrasi lima tahunan bersikap jujur dan adil tanpa paksaan maupun kecurangan politik uang.

Pelaksanaan pilkada damai dan lancar dipastikan menghasilkan pemimpin yang baik dan demokrasi.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat menggunakan hak pilih pada pilkada dengan mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing daerah.

"Kami berharap partisipasi masyarakat menggunakan hak politiknya bisa melebihi 75 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) 926.342 jiwa," katanya menjelaskan.

Sementara itu, tokoh masyarakat Lebak KH Akhmad Rifa`i mengatakan selama ini masyarakat di daerah ini sangat mencintai pilkada damai dan belum pernah terjadi konflik.

Masyarakat Kabupaten Lebak memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan, kerukunan, keharmonisan juga memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak sudah aman, damai dan kondusif, jangan sampai dinodai adanya pilkada menimbulkan konflik.

Sebab, perbuatan konflik dan permusuhan itu bukan perilaku Islam, apalagi sampai melakukan tindakan kekerasan yang bisa merugikan masyarakat.

"Kita jangan sampai pilkada itu menimbulkan konflik di kalangan masyarakat sehingga dapat merugikan semua pihak," kata pengelola Pondok Pesantren Wasilatul Falah.

Baca juga: KPU Minta Masyarakat Bijak Soal Calon Tunggal

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018