Eka Hospital di Tangerang Banten menggelar pelatihan mengenai penerapan teknologi terbaru yaitu Ablasi dengan energi dingin (Cryoablation) diikuti dokter spesialis jantung konsultan aritmia dari luar negeri di Asia Tenggara.

Chairman MYCardia Eka Hospital Dr. Muhammad Yamin di Tangerang, Senin, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada para dokter spesialis terkait perawatan yang efisien dalam pelayanan kardiovaskular.

“Cryoablasi adalah teknologi revolusioner yang terus berkembang dan melalui pelatihan ini kami berharap dapat memperkuat jaringan profesional medis global dan meningkatkan kualitas perawatan pasien dengan memanfaatkan teknologi ini," kata dia dalam keterangannya.

Ia juga menuturkan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Eka Hospital untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan teknologi kesehatan terbaru, terutama di bidang intervensi kardiologi.

Baca juga: Dokter sebut penyakit cacar monyet dapat sebabkan komplikasi serius

Eka Hospital telah menghadirkan teknologi terbaru yaitu Ablasi dengan energi dingin (Cryoablation) yang membuat tindakan ablasi aritmia jantung lebih efektif dan lebih cepat. Selain Ablasi, pemasangan pacu jantung juga merupakan tindakan yang dilakukan untuk kasus aritmia jantung.

Tim dokter jantung Eka Hospital telah menciptakan prestasi atas keberhasilan memasang alat pacu jantung terkecil di dunia yang bernama Micra, hal ini merupakan terobosan baru di dunia kedokteran terutama di Indonesia.

"Eka Hospital semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam penerapan teknologi kesehatan modern di Indonesia, sekaligus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan medis terbaik dengan standar internasional," ujarnya.

MYCardia Eka Hospital, kata Dr. Muhammad Yamin, merupakan institusi swasta pertama di Indonesia yang memberikan pelayanan Cryoablation di Indonesia.

Dengan ketersediaan fasilitas serta didukung oleh tim dokter, saat ini MYCardia Eka Hospital telah melayani sejumlah tindakan jantung seperti bedah pintas koroner atau CABG (Coronary Arterial Bypass Graft Surgery).

Pembedahan jantung terbuka untuk pergantian dan perbaikan katup, operasi besar pada pembuluh darah aorta serta kelainan bawaan pada anak, baik yang biru (sianotik) maupun yang tidak biru (asianotik).

Baca juga: Chairman Gatam Institute raih penghargaan tenaga medis teladan dari Kemenkes

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024