Serang (Antara News Banten) - Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Astra Intra Toll Road Tangerang-Merak, Indah Permanasari mengatakan, sosialisasi terhadap pelaksanaan pembangunan akses gerbang Serang Timur terus dilaksanakan.
"Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Serang, Dinas Perhubungan Kota Serang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang, Kepolisian Daerah Provinsi Banten, Satuan Lalu Lintas Polres Kota Serang, Satuan Polisi Pamong Praja," kata Indah saat dihubungi, Minggu.
Indah mengatakan kegiatan sosialisasi terakhir diikuti lebih dari 40 perwakilan warga terutama di sekitar kawasan akses Tol Serang Timur dan Serang Barat, yaitu Desa Penancangan, Desa Dragong dan Desa Kaligandu, Kecamatan Cipocok, Kecamatan Serang dan Kecamatan Taktakan.
Indah juga menyampaikan kegiatan revitalisai aset yang dilaksanakan sejak tahun 2013 telah diatur melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan di sekitar akses jalan tol.
Indah menjelaskan, program revitalisasi akses bermaksud untuk mengembalikan fungsi akses Jalan Tol Tangerang-Merak sehingga akses dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi Pemerintah, pengguna jalan dan tentunya masyarakat di sekitarnya.
"Bentuk revitalisasi akses yang dilakukan sepanjang Tol Tangerang-Merak antara lain perbaikan drainase, pembangunan pagar, pembuatan jalan pemisah (frontage road), penghijauan, serta penertiban jasa angkutan ojek, dan pedagang liar," ujar dia.
Tahun 2018, Astra Tol Tangerang-Merak kembali melakukan program revitalisasi akses pada empat wilayah yakni Balaraja Barat, Serang Timur, Serang Barat dan Cilegon Timur.
Saat ini revitalisasi akses di wilayah Serang Timur sudah memasuki tahap 2. Tentunya hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menginventarisasi aset milik negara dengan penataan kembali area akses yang bersih dari pedagang asongan dan masyarakat yang melintas. Sehingga tidak ada hambatan bagi pengguna jalan yang akan masuk dan keluar jalan tol.
Pemerintah Daerah Kota Serang menyambut baik program revitaliasi akses ini karena sejalan dengan tujuan Pemerintah Daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Marga Mandalasakti atas perhatiannya kepada wajah dan kerapihan Kota Serang,", jelas Achmad Mujimi Kepala Dinas Perhubungan Kota Serang dalam sambutannya membuka acara sosialisasi.
"Kami menyadari, Pemerintah Daerah tidak mungkin berjalan sendiri untuk membenahi kerapihan Kota Serang, adanya dukungan pengelola jalan tol menjadi lebih mudah dalam mewujudkan Kota Serang yang lancar dan meminimalkan kemacetan. Sehingga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang memasuki Kota Serang," ujar Achmad Mujimi.
Indah menambahkan tujuan revitalisasi akses adalah demi kebaikan warga sekitar serta membawa kontribusi positif kepada perkembangan kota.
Kepala Dinas Lingkungan dan Pekerjaan Umum Mohamad Ridwan juga menyampaikan bahwa adanya sinergi yang selama ini berjalan antara ASTRA Tol Tamer dengan Dinas Pekerjaan Umum mampu memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di pemukiman warga dan sekitarnya.
"Pertumbuhan Kota Serang berkembang cukup pesat dengan banyaknya pengembang perumahan, industri dan pergudangan. Untuk itu diperlukan perencanaan tata kota dan akses jalan. Melalui program revitalisasi akses," jelas Ridwan.
Ridwan juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota juga selanjutnya melakukan revitalisasi kawasan Banten Lama sebagai ikon Ibu Kota Provinsi Banten dijadikan untuk menjadi daya magnet wisatawan, sehingga menambah destinasi wisata Banten. Hal ini bersinergi dengan program revitalisasi akses tol untuk mempercantik wajah Banten.
"Kami berharap program revitalisasi akses ini mendapatkan dukungan dari semua pihak dan dapat menjalin serta meningkatkan kebersamaan dalam mewujudkan perkembangan Kota Serang menjadi lebih baik," ujar Ridwan.
Pembangunan jalan pemisah (frontage road) di gerbang tol Serang-Timur dalam upaya memperlancar arus lalu lintas (Antara Foto/ Arsip)
