Pandeglang (Antara News Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyatakan pemerintah  pusat mendukung pengembangan batik cikadu, batik khas daerah tersebut. 
   
"Pemerintah pusat akan membangun galeri central batik dan sarana lainnya di kawasan Cikadu," katanya di Pandeglang, Kamis.
   
Ia mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah pusat itu, diharapkan kerajinan batik cikadu lebih berkembang dan dikenal lebih luas lagi di masyarakat,  termasuk luar daerah.
   
Batik cikadu merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia, karena itulah pemerintah melakukan upaya untuk melestarikannya.
   
Saat ini, sudah ada dua motif batik cikadu akan dipatenkan, yakni motif badak dan lesung. Tujuannya agar motif batik cikadu tidak dapat di adopsi oleh pihak lain.
   
Kedua motif itu  telah tetapkan oleh Bupati Pandeglang dan digunakan sebagai seragam resmi para ASN di Kabupaten Pandeglang.
   
Irna  menyatakan setelah diresmikan dua motif tersebut, Pandeglang akan memiliki motif batik yang resmi sehingga tidak hanya dikenal secara nasional, tapi juga internasional.
   
Bupati juga berharap, batik Pandeglang tidak hanya memiliki dua motif tapi lebih banyak lagi. Karena itu  harus diadakan festival motif batik yang diikuti oleh para pengrajin.
   
Ia juga mengharapkan,  ada pemerataan kesejahteraan bagi para kelompok, sehingga tidak kelompok tertentu saja yang merasakannya.
   
"Untuk itu terus diadakan pelatihan bagi masyarakat yang ada di buffer zone/kawasan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung," ujarnya.
   
Pemkab berharap masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan penyangga KEK,  semuanya memiliki keahlian sehingga dapat membuat kerajinan yang memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan taraf hidupnya, diantaranya dengan menekuni usaha batik.

Baca juga: "Kampung Batik" Larangan Jadi Destinasi Wisata
 

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018