Lebak (Antara News Banten) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional kertas pensil (UNKP) di Kabupaten Lebak pada hari kedua berjalan lancar.
     
"Kami menjamin UNBK dan UNKP tidak terjadi kecurangan maupun kebocoran," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi di Lebak, Selasa.
     
Berdasarkan pemantauan dan pengawasan di sejumlah sekolah bahwa pelaksanaan UNBK dan UNKP berlangsung aman dan lancar.
     
Meski curah hujan pagi hari itu melanda wilayah Kabupaten Lebak, namun tidak menghalangi mereka mengikuti ujian.
     
Mereka peserta ujian pukul 07.00 WIB sudah berkumpul di sekolah masing-masing, karena ujian dilaksanakan pukul 07.30-10.00 WIB.
     
Para siswa pada hari kedua mata pelajaran yang diujikan Matematika dengan waktu selama 120 menit.
     
Kebanyakan soal-soal jawaban ujian tersebut ganda pilihan untuk memudahkan siswa untuk menjawab soal.
     
"Kami berharap UNBK dan UNKP benar-benar jujur sehingga dapat dijadikan alat ukur untuk peningkatan kualitas pendidikan," katanya menjelaskan.
     
Menurut Wawan, saat ini, jumlah SMP di Kabupaten Lebak tercatat 202 sekolah dengan peserta ujian sebanyak  18.892 siswa.
     
Dari 202 itu, kata dia, sekolah yang menyelenggarakan UNBK sebanyak 124 sekolah dengan peserta ujian 15.073 siswa dan UNKP 3. 756 siswa.
     
Pemerintah daerah belum mampu menyelenggarakan semua sekolah melaksanakan UNBK akibat keterbatasan anggaran.
     
Sebab, sekolah di Kabupaten Lebak masih banyak yang belum memiliki sarana komputer juga jaringan internet.
     
Bahkan, pelaksanaan UNBK saat ini dibagi tiga sesi dan saling bergantian mulai pukul 07.30-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.00 WIB dan sesi ketiga  pukul 13.00-16.00 WIB.
     
Namun, pihaknya menargetkan tahun 2019 semua sekolah tingkat SMP dapat melaksanakan UNBK.
     
"Kami yakin ke depan bisa melaksanakan UNBK," ujarnya.
     
Kepala SMPN 3 Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tito Sutanto mengatakan pada hari kedua pelaksanaan UNBK di sekolahnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan server maupun jaringan listrik serta internet.
     
Mereka para siswa dapat melaksanakan ujian tepat waktu dibandingkan hari pertama sempat tertunda selama 30 menit.
     
Para siswa yang mengikuti ujian tersebut sebanyak 240 siswa dan mereka mengikuti ujian masing-masing satu sesi sebanyak 80 siswa.
     
Pihaknya sekolah menjamin UNBK menghasilkan nilai yang jujur dan tidak terjadi kecurangan.
     
"Kami memberlakukan pengawasan ketat untuk satu ruangan sebanyak tiga petugas antara lain pendamping, protor dan teknisi," katanya menjelaskan.

Baca juga: UNBK Hari Ketiga Di Lebak Berjalan Lancar

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018