Serang (Antara News Banten) - Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sebagai panitia lokal (Panlok) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 mewaspadai kemungkinan terjadinya perjokian dalam seleksi SBMPTN tersebut.
    
Rektor Untirta yang juga penanggung jawab Panitia Lokal SBMPTN 2019, Prof Soleh Hidayat di Serang, Rabu mengatakan, untuk tidak terjadi perjokian dalam seleksi SBMPTN tersebut, pihaknya membekali para pengawas untuk teliti dalam mengawasi foto dan absen, supaya dicocoakan dengan wajah peserta.
     '
'Untuk tidak terjadi joki, para prengawas dibekali untuk teliti dan berhati-hati dalam mengawasi foto pada absen peserta tes, supaya dicocokan dengan wajah peserta,"kata Soleh Hidayat.
     
Ia mengatakan, hingga Selasa (17/4) jumlah pendaftar SMBPTN melalui Panlok Untirta sudah mencapai 6000 pendaftar. Diperkirakan hingga batas akhir pendaftaran SBMPTN tersebut pada 27 April 2018 jumlah pendaftar bisa mencapai 14 sampai 15 ribu pendaftar.
      '
'Biasanya pendaftar membludak setelah jalur rapot SNMPTN diumumkan,"kata Soleh.
      
Menurutnya, dalam SBMPTN tersebut masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada panitia lokal dengan Ketua Pelaksana SBMPTN di Untirta adalah Wakil Rektor i Bidang Akademik. Sedangkan para rektor sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan seleksi SBMPTN tersebut.
      
Sebelumnya Wakil Rektor I Bidang Akademik Untirta, Fatah Sulaiman mengatakan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyiapkan 1.050 kuota bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Untirta menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 melalui SBMPTN dengan kuota sebesar 30 persen atau sebanyak 1.050 kursi.
      
Ia mengatakan, pendaftaran SBMPTN sudah dibuka sejak Kamis (5/4/2018) dan ditutup pada Jumat (27/4/2018), sedangkan tes tertulis secara ujian tulis berbasis komputer (UTBK) atau ujian tulis berbasis cetak (UTBC) dilaksanakan pada Selasa (8/5/2018) bersamaan dengan daftar ulang SNMPTN 2018.
       
Menurutnya, yang paling diminati peserta SBMPTN, yakni Fakultas Ilmu Sosial Pemerintahan (FISIP) dan jurusan akuntansi dan manajemen. SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN satu sistem yang terpadu. Pengumuman hasil seleksi Selasa (3/7/2018).
       '
'SBMPTN 2018 dapat diikuti oleh siswa lulusan 2016, 2017, dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA). Bagi peserta yang tidak lolos boleh mengikuti SBMPTN. Untuk yang lolos SNMPTN bisa langsung daftar ulang dan berbarengan dengan seleksi SBMPTN,"katanya. 


Baca juga: Fakultas Kedokteran Untirta Tunggu Tindak Lanjut Kementerian

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018