Tangerang (Antara News) - PT Mekar Agung Sejahtera (MAS) anak usaha MAS Group menggandeng agen properti salah satunya melalui aplikasi online Projek serta agen yang tergabung dalam 7 Master Franchise untuk membantu memasarkan proyek Bali Resort Bogor.
"Proyek kami merupakan hunian yang berlokasi di jalan Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Proyek ini ingin mengulang sukes proyek serupa di Serpong Tangerang Selatan," kata Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera, Sengkono Dharmawan di Tangerang, Rabu.
Untuk proyek di Kabupaten Bogor pengembang menyiapkan investasi Rp500 miliar, nantinya di dalam kawasan akan dibangun hunian bernuana Bali lengkap dengan taman dan ornamen, kata Sengkono.
Sengkono mengatakan hunian ini nantinya akan menyasar segmen keluarga muda atau kaum millenial yang menurut survei pasarnya masih sangat besar.
Sengkono menjelaskan 7 Master Franchise agen properti meliputi Century 21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White.
Penandatanganan MOU dengan semua agen properti termasuk Projek dilaksanakan di Premier Mal Alam Sutera Tangerang.
"Kami optimis dengan bantuan Projek dan 7 Master Franchise, proyek Bali Resort Bogor akan sukses dipasarkan dalam waktu singkat karena mereka memiliki pengalaman panjang dan telah sukses memasarkan proyek properti. Kami menargetkan dari kerjasama ini bisa menjual habis 2 cluster, minimal 90 persen hingga akhir tahun ini serta seluruh proyek dalam dua tahun,” kata Sengkono.
Sengkono menjelaskan, proyek perumahan Bali Resort Bogor dikembangkan di atas lahan seluas 13 hektar. Rencananya akan dibangun 801 unit Rumah, dan 31 unit Ruko, serta berbagai fasilitas dengan harga mulai Rp300 jutaan.
Sedangkan Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang juga bertindak sebagai konsultan pemasaran Bali Resort Bogor mengatakan optimistis dapat menjual unit sesuai target mengingat proyek ini punyak banyak keunggulan termasuk penggunaan bahan bangunan berkualitas.
Andy juga melihat lokasi proyek ini yang dekat dengan pintu exit tol Lingkar Luar Bogor (BORR 2) dapat menjadi nilai tambah.
Andy melihat pasar landed house di Bogor sangat baik.
"Bogor merupakan daerah penyanggah Jakarta, dengan jangkauan yang masih cukup luas,transportasinya cukup tersedia, dan merupakan daerah yang sedang berkembang, sehingga ceruk pasar perumahan masih cukup tinggi, terutama keluarga muda/kaum millenial," ujar Andy.
Baca juga: Kualitas Hidup Jadi Pertimbangan Pilih Hunian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Proyek kami merupakan hunian yang berlokasi di jalan Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Proyek ini ingin mengulang sukes proyek serupa di Serpong Tangerang Selatan," kata Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera, Sengkono Dharmawan di Tangerang, Rabu.
Untuk proyek di Kabupaten Bogor pengembang menyiapkan investasi Rp500 miliar, nantinya di dalam kawasan akan dibangun hunian bernuana Bali lengkap dengan taman dan ornamen, kata Sengkono.
Sengkono mengatakan hunian ini nantinya akan menyasar segmen keluarga muda atau kaum millenial yang menurut survei pasarnya masih sangat besar.
Sengkono menjelaskan 7 Master Franchise agen properti meliputi Century 21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White.
Penandatanganan MOU dengan semua agen properti termasuk Projek dilaksanakan di Premier Mal Alam Sutera Tangerang.
"Kami optimis dengan bantuan Projek dan 7 Master Franchise, proyek Bali Resort Bogor akan sukses dipasarkan dalam waktu singkat karena mereka memiliki pengalaman panjang dan telah sukses memasarkan proyek properti. Kami menargetkan dari kerjasama ini bisa menjual habis 2 cluster, minimal 90 persen hingga akhir tahun ini serta seluruh proyek dalam dua tahun,” kata Sengkono.
Sengkono menjelaskan, proyek perumahan Bali Resort Bogor dikembangkan di atas lahan seluas 13 hektar. Rencananya akan dibangun 801 unit Rumah, dan 31 unit Ruko, serta berbagai fasilitas dengan harga mulai Rp300 jutaan.
Sedangkan Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang juga bertindak sebagai konsultan pemasaran Bali Resort Bogor mengatakan optimistis dapat menjual unit sesuai target mengingat proyek ini punyak banyak keunggulan termasuk penggunaan bahan bangunan berkualitas.
Andy juga melihat lokasi proyek ini yang dekat dengan pintu exit tol Lingkar Luar Bogor (BORR 2) dapat menjadi nilai tambah.
Andy melihat pasar landed house di Bogor sangat baik.
"Bogor merupakan daerah penyanggah Jakarta, dengan jangkauan yang masih cukup luas,transportasinya cukup tersedia, dan merupakan daerah yang sedang berkembang, sehingga ceruk pasar perumahan masih cukup tinggi, terutama keluarga muda/kaum millenial," ujar Andy.
Baca juga: Kualitas Hidup Jadi Pertimbangan Pilih Hunian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018