Pandeglang (Antara News Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita mengharapkan para siswa SMA/sederajat siap secara fisik dan mental untuk mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Saya harapkan mereka siap secara mental maupun fisik dalam mengikuti UNBK ini," katanya saat memantu UNBK di SMKN 2 Pandeglang di Pandeglang, Kamis.
Dengan demikian, kata dia, para siswa bisa meraih nilai terbaik pada UNBK ini sehingga bisa meneruskan pendidikan pada jenjang lebih tinggi dan diterima di perguruan tinggi favorit.
Kepada para guru dan pengawas, Irna mengharapkan agar selalu melakukan pemantau selama UNBK berjalan sehingga tidak ada kendala.
"Jangan sampai ada hambatan apapun, termasuk padamnya listrik. Kendali apapun yang terjadi bisa mengganggu konsentrasi para siswa," ujarnya.
Bupati juga menekankan jika dalam pelaksanaan UNBK terjadi masalah, sekecil apapun segara diselesaikan.
Kepala SMKN 2 Pandeglang Ade Firdaus mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala apapun baik jaringan internet maupun jaringan listrik.
"Semuanya berjalan lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala sampai ujian ini selesai," katanya.
Ade juga menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti UJBK 664 siswa dan dilaksanakan pada tujuh ruangan. UNBK dibagi menjadi tiga shif yakni pukul 10.00 WIB, kemudian jam 13.00 WIB dan terakhir pukul 16.00 WIB.
"Yang ikut UNBK di SMK 2 ini bukan hanya siswa kami, tapi juga ada dari sekolah lain yang kebetulah belum memiliki fasilitas untuk melaksanakan UNBK," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Saya harapkan mereka siap secara mental maupun fisik dalam mengikuti UNBK ini," katanya saat memantu UNBK di SMKN 2 Pandeglang di Pandeglang, Kamis.
Dengan demikian, kata dia, para siswa bisa meraih nilai terbaik pada UNBK ini sehingga bisa meneruskan pendidikan pada jenjang lebih tinggi dan diterima di perguruan tinggi favorit.
Kepada para guru dan pengawas, Irna mengharapkan agar selalu melakukan pemantau selama UNBK berjalan sehingga tidak ada kendala.
"Jangan sampai ada hambatan apapun, termasuk padamnya listrik. Kendali apapun yang terjadi bisa mengganggu konsentrasi para siswa," ujarnya.
Bupati juga menekankan jika dalam pelaksanaan UNBK terjadi masalah, sekecil apapun segara diselesaikan.
Kepala SMKN 2 Pandeglang Ade Firdaus mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala apapun baik jaringan internet maupun jaringan listrik.
"Semuanya berjalan lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala sampai ujian ini selesai," katanya.
Ade juga menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti UJBK 664 siswa dan dilaksanakan pada tujuh ruangan. UNBK dibagi menjadi tiga shif yakni pukul 10.00 WIB, kemudian jam 13.00 WIB dan terakhir pukul 16.00 WIB.
"Yang ikut UNBK di SMK 2 ini bukan hanya siswa kami, tapi juga ada dari sekolah lain yang kebetulah belum memiliki fasilitas untuk melaksanakan UNBK," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018