Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Banten mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk doa bersama sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan.
"Doa bersama adalah bentuk dari meningkatkan kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong di semua lapisan masyarakat dalam mengawal pembangunan di Kota Tangerang," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH Baijuri Khotib dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
KH Baijuri juga menambahkan, masyarakat bisa mengisi peringatan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang positif, berguna dan bermanfaat bagi sesama.
"Syukuri nikmat kemerdekaan dengan mengisinya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya melakukan penataan lingkungan dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi beri penghormatan pada pahlawan di Taman Kusuma Bangsa
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan kegiatan doa bersama di lingkungan pemkot setempat telah dilaksanakan pada Jumat (16/8) sore bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sampai perwakilan ormas keagamaan dan majelis taklim di Kota Tangerang.
"Doa bersama ini sebagai bagian dari rasa syukur sekaligus untuk memperingati peran para pahlawan, tokoh masyarakat dan semua pendahulu yang telah berkontribusi untuk Indonesia dan Kota Tangerang,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menambahkan pada Sabtu (17/8) dini hari juga telah dilaksanakan apel kehormatan dan renungan suci untuk mengenang arwah dan jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Letkol Arm Udin Rasidin, Penjabat Kepala Staf Kodim (Pj Kasdim) 0506/Tangerang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang
Renungan suci merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia.
Sekda berharap di hari kemerdekaan ini masyarakat bisa terus mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang membela bangsa Indonesia.
"Melalui renungan suci ini kita semua diajak untuk tidak melupakan jasa-jasa pahlawan kita. Semangat mereka harus tetap kita jaga dan teruskan dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk membangun Kota Tangerang yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Proklamasi dan kiprah ANTARA
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Doa bersama adalah bentuk dari meningkatkan kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong di semua lapisan masyarakat dalam mengawal pembangunan di Kota Tangerang," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH Baijuri Khotib dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
KH Baijuri juga menambahkan, masyarakat bisa mengisi peringatan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang positif, berguna dan bermanfaat bagi sesama.
"Syukuri nikmat kemerdekaan dengan mengisinya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya melakukan penataan lingkungan dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi beri penghormatan pada pahlawan di Taman Kusuma Bangsa
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan kegiatan doa bersama di lingkungan pemkot setempat telah dilaksanakan pada Jumat (16/8) sore bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sampai perwakilan ormas keagamaan dan majelis taklim di Kota Tangerang.
"Doa bersama ini sebagai bagian dari rasa syukur sekaligus untuk memperingati peran para pahlawan, tokoh masyarakat dan semua pendahulu yang telah berkontribusi untuk Indonesia dan Kota Tangerang,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menambahkan pada Sabtu (17/8) dini hari juga telah dilaksanakan apel kehormatan dan renungan suci untuk mengenang arwah dan jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Letkol Arm Udin Rasidin, Penjabat Kepala Staf Kodim (Pj Kasdim) 0506/Tangerang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang
Renungan suci merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia.
Sekda berharap di hari kemerdekaan ini masyarakat bisa terus mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang membela bangsa Indonesia.
"Melalui renungan suci ini kita semua diajak untuk tidak melupakan jasa-jasa pahlawan kita. Semangat mereka harus tetap kita jaga dan teruskan dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk membangun Kota Tangerang yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Proklamasi dan kiprah ANTARA
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024