Serang (Antara News Banten) - Ribuan warga yang sebagian ibu-ibu dan para pelajar memadati gedung gelanggang olahraga (GOR) Maulana Yusuf Kota Serang, menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo di Serang, Rabu.

Ribuan warga yang terdiri dari penerima Program Keluarga Harapan(PKH) , Program Indonesia Pintar (PIP) dan penerima bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memadati gedung tersebut untuk mengikuti acara yang akan dihadiri presiden Joko Widodo.

"Seneng lah mumpung ada kesempatan, pengen ngeliat langsung pak presiden," kata Sarmini salah seorang warga.

Sebelum masuk ke gedung ribuan warga harus mengantre masuk gedung melalui pemeriksaan pihak keamanan (Paspampres). Bahkan sebagian warga rela berdiri di dalam gedung tersebut untuk menunggu kedatangan presiden, karena tidak kebagian tempat duduk.

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Serang Banten diawali dengan mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Kabupaten Serang, agenda selanjutnya penyerahan secara simbolis program PKH untuk warga Kota Serang, program Indonesia Pintar dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Baca juga: 182 Keluarga Terima Manfaat Program "Babar Bahagia"

Usai penyerahan PKH, Program Indonesia Pintar (PIP) dan BPNT, Presiden juga dijadwalkan penyerahan secara simbolis sertifikat tanah kepada warga Serang bertempat di Gedung Olahraga (GOR) alun-alun Timur Kota Serang.

Menteri Sosial (Mensos) Indrus Marham mengatakan sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) di Banten Tahun 2018 sebanyak 320.410 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan bantuan senilai Rp605,91 miliar dan dari jumlah tersebut untuk penerima di Kota Serang sebanyak 9.603 KPM dengan total bantuan senilai Rp18,18 miliar.

Idrus mengatakan secara nasional PKH pada tahun 2018 diperluas dari 6 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Bantuan yang telah dicairkan untuk penyaluran Tahap I dengan realisasi untuk 9.576.843 KPM (96 persen) senilai Rp4.79 triliun tersebar di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan transformasi dari Bansos Pangan Rastra di Banten sebanyak 484.019 keluarga dengan bantuan senilai Rp638,90 miliar.

Idrus mengatakan secara nasional PKH pada tahun 2018 diperluas dari 6 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Bantuan yang telah dicairkan untuk penyaluran Tahap I dengan realisasi untuk 9.576.843 KPM (96 persen) senilai Rp4.79 triliun tersebar di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan transformasi dari Bansos Pangan Rastra di Banten sebanyak 484.019 keluarga dengan bantuan senilai Rp638,90 miliar.       

Kemudian untuk Program Indonesia Pintar (PIP), di Banten sebanyak 593.225 siswa dengan bantuan senilai Rp303,75 miliar. Peserta PIP di Kota Serang sebanyak 30.387 siswa dengan bantuan senilai Rp15,71 miliar.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018