Pemerintah Kota Tangerang Banten telah mendata 167 pelaku UMKM yang akan dilibatkan dalam pengadaan makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.
"Untuk saat ini ada 167 pelaku UMKM di data kami yang telah memenuhi sertifikasi layak higienis dan lainnya dan bisa dilibatkan dalam pengadaan makanan nantinya," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin usai mendampingi Wakil Presiden Terpilih Giban Rakabuming Raka di SDN 4 Tangerang, Senin.
Ia juga memastikan UMKM di sekitar sekolah ke depan akan dilibatkan. Bagi yang belum memenuhi syarat maka Disperindagkop akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu hingga akhirnya memiliki sertifikasi.
Baca juga: Pemkot Tangerang gunakan dana BOS daerah untuk uji coba makan bergizi gratis
"Komitmen kita agar UMKM juga ikut dalam program ini sesuai dengan harapan pemerintah pusat," ujarnya.
Ia menuturkan program uji coba MBG hari ini tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Makanan yang disajikan dalam program ini, juga merupakan hasil kreasi dan olahan dari para pelaku UMKM yang disesuaikan dengan standar kesehatan nasional.
"Program ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, memberikan peluang ekonomi, dan mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah Tangerang," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang hadirkan gerakan sedekah satu telur satu pekan
Sebelumnya Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan pelaku UMKM sekitar sekolah maupun wilayah dilibatkan dalam penyediaan makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG).
"Setiap UMKM dapat order 100 pack, Jadi UMKM di sekolah bisa menerima manfaat juga dari program ini," kata Gibran
Ia menuturkan kerja sama dengan UMKM dan wali murid dalam penyediaan menu makanan bagi siswa pasti dilakukan. Maka itu evaluasi uji coba ini akan jadikan catatan untuk ke depannya.
Ini menegaskan jika program ini tak hanya fokus pada pemberian makan kepada siswa tetapi juga ekonomi sekitar karena UMKM terlibat dalam penyediaan makanan. "Intinya ini tuh multiflyer effect sehingga UMKM akan berdampak positif juga dengan adanya program ini," ujarnya.
Kota Tangerang bersama Kota Cilegon dipilih sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement telah menggelar simulasi uji coba kegiatan strategi dan mitigasi operasional Program MBG di lima sekolah dengan sasaran 3.125 siswa.*
Baca juga: Kepada 77.206 balita, Pemkot Tangerang bagikan vitamin A gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Untuk saat ini ada 167 pelaku UMKM di data kami yang telah memenuhi sertifikasi layak higienis dan lainnya dan bisa dilibatkan dalam pengadaan makanan nantinya," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin usai mendampingi Wakil Presiden Terpilih Giban Rakabuming Raka di SDN 4 Tangerang, Senin.
Ia juga memastikan UMKM di sekitar sekolah ke depan akan dilibatkan. Bagi yang belum memenuhi syarat maka Disperindagkop akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu hingga akhirnya memiliki sertifikasi.
Baca juga: Pemkot Tangerang gunakan dana BOS daerah untuk uji coba makan bergizi gratis
"Komitmen kita agar UMKM juga ikut dalam program ini sesuai dengan harapan pemerintah pusat," ujarnya.
Ia menuturkan program uji coba MBG hari ini tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Makanan yang disajikan dalam program ini, juga merupakan hasil kreasi dan olahan dari para pelaku UMKM yang disesuaikan dengan standar kesehatan nasional.
"Program ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, memberikan peluang ekonomi, dan mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah Tangerang," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang hadirkan gerakan sedekah satu telur satu pekan
Sebelumnya Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan pelaku UMKM sekitar sekolah maupun wilayah dilibatkan dalam penyediaan makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG).
"Setiap UMKM dapat order 100 pack, Jadi UMKM di sekolah bisa menerima manfaat juga dari program ini," kata Gibran
Ia menuturkan kerja sama dengan UMKM dan wali murid dalam penyediaan menu makanan bagi siswa pasti dilakukan. Maka itu evaluasi uji coba ini akan jadikan catatan untuk ke depannya.
Ini menegaskan jika program ini tak hanya fokus pada pemberian makan kepada siswa tetapi juga ekonomi sekitar karena UMKM terlibat dalam penyediaan makanan. "Intinya ini tuh multiflyer effect sehingga UMKM akan berdampak positif juga dengan adanya program ini," ujarnya.
Kota Tangerang bersama Kota Cilegon dipilih sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement telah menggelar simulasi uji coba kegiatan strategi dan mitigasi operasional Program MBG di lima sekolah dengan sasaran 3.125 siswa.*
Baca juga: Kepada 77.206 balita, Pemkot Tangerang bagikan vitamin A gratis
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024