Cilegon (Antaranews Banten) - Jajaran petugas kepolisian dari satuan lalu lintas Polres Cilegon melakukan kegiatan menguruk jalan berlubang dengan menggunakan batu split dan pasir, yang terdapat disepanjang jalur arteri Kota Cilegon.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pihak kepolisian dalam rangka meminimalisir kecelakaan lalu lintas, mengingat jalan berlubang kerap membahayakan pengguna jalan," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Fikry Ardiansyah di Cilegon, Selasa.

Menurut dia dengan masuknya musim penghujan lubang-lubang di jalan kerap kali membahayakan pengguna jalan karena tergenang air sehingga tidak nampak pengendara motor, berpotensi terjadinya kecelakaan.

Ditambahkan Aiptu Yoesmana Kanit pendidikan dan rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Cilegon, yang ditemui saat melakukan pengurukan di Simpang Sucofindo Kota Cilegon, di Kota Cilegon terdapat sedikitnya 17 titik jalan berlubang, yang kebanyakan terdapat disepanjang jalan arteri, dan kerap menimbulkan kemacetan.

"Terdapat 17 titik jalan yang berlubang, Selain kami melakukan pengurugan ini untuk mengurangi bahaya dari jalan berlubang yang dapat menimbulkan kecelakaan, kami juga lakukan pengurugan ini, supaya di titik-titk jalan yang mengalami kerusakan, kemacetan akibat jalan berlubang ini dapat teratasi. Soalnya seperti di Sucofindo, kalau lagi padat, terus kondisi jalannya tergenang air, itu menimbulkan macet parah, karena pengguna jalan menghindari jalan berlubang," katanya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018