Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Pakam mengevakuasi enam orang meninggal penumpang mobil jenis SUV akibat tabrakan dengan kereta api di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Saat ini, korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, sedangkan yang korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam," ujar Kepala Polsek Lubuk Pakam AKP H Rusdi saat dihubungi dari Medan, Minggu malam.
Rusdi menyatakan identitas korban yang meninggal dunia yakni berinisial RM (51) sebagai suami GDM (28) anak, STM (26) anak, YM (24) anak, DJM (22) anak , NMM (20) anak, dan kritis HM (52) istri yang merupakan warga Deli Serdang.
"Barang bukti diamankan mobil Toyota Rush dalam keadaan rusak parah dengan kerugian material Rp300.000 juta," ucap Rusdi.
Baca juga: Seorang penjual kopi tewas tertabrak kereta api di Kota Serang
Dia mengatakan kronologi kejadian sekira pukul 12.15 WIB, ketika itu Kereta Api penumpang Sri Bilah KA U51A dari arah Rantau Prapat menuju Medan yang mengangkut penumpang melewati perlintasan Dusun I Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Kemudian, sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Rusdi mengatakan, satu unit mobil Toyota Rush dengan muatan tujuh orang tersebut bersamaan melewati perlintasan Lubuk Pakam yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
"Sehingga terjadi kecelakaan di perlintasan Kereta Api, dan Mobil Toyota Rush tersebut terseret sepanjang 30 meter," tuturnya.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Rusdi mengatakan personel Satuan Lalu Lintas Polresta Deli Serdang dan Polsek Lubuk Pakam menuju ke lokasi.
Kemudian dilakukan pertolongan dan mengamankan barang bukti, serta warga sekitar bersama Kepala Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam membantu evakuasi korban.
"Bersama perangkat desa dan masyarakat setempat membantu dalam mengevakuasi korban yang berada di persawahan," ujar Rusdi.
Baca juga: Polres Serang evakuasi mobil pemudik yang tertabrak kereta api
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saat ini, korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, sedangkan yang korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam," ujar Kepala Polsek Lubuk Pakam AKP H Rusdi saat dihubungi dari Medan, Minggu malam.
Rusdi menyatakan identitas korban yang meninggal dunia yakni berinisial RM (51) sebagai suami GDM (28) anak, STM (26) anak, YM (24) anak, DJM (22) anak , NMM (20) anak, dan kritis HM (52) istri yang merupakan warga Deli Serdang.
"Barang bukti diamankan mobil Toyota Rush dalam keadaan rusak parah dengan kerugian material Rp300.000 juta," ucap Rusdi.
Baca juga: Seorang penjual kopi tewas tertabrak kereta api di Kota Serang
Dia mengatakan kronologi kejadian sekira pukul 12.15 WIB, ketika itu Kereta Api penumpang Sri Bilah KA U51A dari arah Rantau Prapat menuju Medan yang mengangkut penumpang melewati perlintasan Dusun I Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Kemudian, sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Rusdi mengatakan, satu unit mobil Toyota Rush dengan muatan tujuh orang tersebut bersamaan melewati perlintasan Lubuk Pakam yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
"Sehingga terjadi kecelakaan di perlintasan Kereta Api, dan Mobil Toyota Rush tersebut terseret sepanjang 30 meter," tuturnya.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Rusdi mengatakan personel Satuan Lalu Lintas Polresta Deli Serdang dan Polsek Lubuk Pakam menuju ke lokasi.
Kemudian dilakukan pertolongan dan mengamankan barang bukti, serta warga sekitar bersama Kepala Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam membantu evakuasi korban.
"Bersama perangkat desa dan masyarakat setempat membantu dalam mengevakuasi korban yang berada di persawahan," ujar Rusdi.
Baca juga: Polres Serang evakuasi mobil pemudik yang tertabrak kereta api
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024