Bank Indonesia Provinsi Banten mengungkapkan sebanyak 2,7 juta orang telah beralih ke pembayaran digital lewat QRIS dengan nilai transaksi selama lima bulan di tahun 2024 mencapai Rp17,7 triliun.

"Dari nilai transaksi sebesar Rp17,7 triliun tersebut, 50 persen transaksi dilakukan lebih banyak di wilayah Tangerang Raya," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M. Moesa pada acara QRIS Jelajah Indonesia 2024 di Masjid Raya Al-A’zhom Kota Tangerang, Rabu.

Ia juga mengungkapkan, Kota Tangerang merupakan kota dengan indeks digital tertinggi di Provinsi Banten yakni mencapai 98,3. Hal ini mencerminkan dorongan kebijakan digitalisasi di Kota Tangerang sangat berkembang.

“Kami sangat mengapresiasi dengan capaian nilai transaksi digital di Tangerang Raya, khususnya Kota Tangerang. Karena kami lihat, tak hanya masyarakat yang mendukung adanya digitalisasi pembayaran, namun di lingkungan Pemkot Tangerang juga diterapkan pembayaran sistem digital,” katanya.

Baca juga: BI sebut 1,79 juta merchant di Banten gunakan QRIS

Perlu diketahui, QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan program unggulan yang bertujuan mengampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Kota Tangerang menjadi salah satu daerah di Provinsi Banten yang dipilih sebagai pelaksanaan QRIS Jelajah Indonesia 2024.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menegaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong dan mendukung digitalisasi.

Program-program Pemkot Tangerang yang telah melakukan transaksi digital ialah pembayaran pajak, jual beli di pasar, koperasi, hingga masjid.

"Pemkot Tangerang mendukung digitalisasi agar pelayanan yang diberikan efektif dan cepat," ujarnya.

Baca juga: Bank Indonesia Banten salurkan beasiswa pendidikan untuk 125 mahasiswa

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024