Lebak (Antaranews Banten) - Harga sembilan bahan pokok atau sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, kembali stabil setelah satu pekan terjadi kenaikan di daerah itu.

"Kami menilai stabilnya harga itu karena persediaan bahan pokok melimpah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Sabtu.

Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Rangkasbitung, Maja dan Cipanas harga komoditas sembako kembali stabil, seperti gula pasir Rp14.500/kg, telur ayam Rp26.100/Kg, minyak goreng tanpa merk Rp11.750/Kg, daging sapi murni Rp130.000/kg dan daging kerbau Rp130.000/kg.

Selain itu, daging ayam Rp32.000/kg, kedelai Rp10.200/kg, terigu Rp9.600/kg, cabai kriting Rp40.400/kg dan cabai rawit Rp40.000/kg.

Begitu juga harga beras jenis KW I Rp9.500/Kg, beras KW II Rp8.700/Kg dan beras KW III Rp8.130/Kg.

"Kami yakin harga beras terus menurun karena panen di berbagai wilayah di Lebak mulai panen," katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, pasokan sembako di Kabupaten Lebak cukup melimpah dan memenuhi permintaan pasar.

Selain itu juga pasokan berjalan lancar dan tidak berpengaruh cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak.

Saat ini, harga sembako sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak kembali stabil, padahal sebelumnya terjadi kenaikan.   

Ia mengatakan, sejauh ini, daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah tidak ada masalah dan mereka bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok tersebut.

Sebab harga bahan pokok tidak terjadi kenaikan, dibandingkan sebelumnya.

"Kami memprediksikan, harga bahan pokok dipastikan menurun karena pasokan melimpah," ujarnya.

Sementara itu, Entin (45) seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku selama ini kebutuhan sembako untuk keluarga relatif cukup, karena harganya sudah kembali stabil.

"Kami berharap, harga-harga bahan pokok tidak naik dan warga miskin mampu terbeli kebutuhan itu," kata Entin seorang buruh cuci dengan pendapatan Rp800 ribu per bulan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018