Lebak (Antaranews Banten) -  Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada  23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 memberangkatkan penumpang sebanyak  10.532 orang.

Kepala Terminal Bus Mandala Rangkasbitung Rina di Lebak, Selasa mengatakan, penumpang arus mudik Natal dan liburan Tahun Baru di daerah ini melonjak dibandingkan tahun sebelumnya hingga 7.300 orang.

Berdasarkan data produksi penumpang Terminal Bus Mandala Rangkasbitung keberangkatan mencapai 10.532 orang.

Dari 10.532 penumpang itu terdiri dari antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 7.406 orang dan antar kota dalam provinsi (AKDP) 2.976 orang.

Sebagian besar penumpang bus itu jurusan Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bandung untuk bersilatuhrahmi ke kampung halaman merayakan Natal dan Tahun Baru.

 Penumpang terlayani dengan angkutan AKAP sebanyak  703 unit dan AKDP 619 unit.

 "Semua penumpang itu terangkut dan tidak terjadi penambahan bus cadangan," katanya.

Menurut dia, saat ini masyarakat mulai kembali menggunakan angkutan umum untuk pulang ke kampung halaman.

Sebab, mereka jika membawa kendaraan roda empat mengalami kemacetan.

Selain itu juga kendaraan roda dua tentu sangat rawan terjadi kelangkaan.

Karena itu, penumpang lebih nyaman pada arus mudik Natal dan arus balik liburan Tahun Baru lebih memilih naik angkutan umum.

"Kita terus mendorong masyarakat jika berpergian jauh sebaiknya menggunakan angkutan umum karena lebih nyaman," katanya menjelaskan.

Menurut dia, angkutan arus mudik Natal dan arus balik liburan Tahun Baru melalui Terminal Bus Mandala Rangkasbitung cukup untuk kebutuhan kendaraan.

Saat ini, jumlah bus mencapai 250 unit dan melayani rute Rangkasbitung Jakarta, Bekasi, Bandung,Bogor, Merak,Tangerang dan Bayah.

"Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengutamakan keselamatan penumpang sampai tujuan," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, saat ini arus balik liburan Tahun Baru melalui Terminal bus Mandala mulai sepi karena puncaknya Minggu (31/12).

Saat ini, kebanyakan penumpang hanya jurusan Bayah, Gunungkencana, Malingping, Cijaku,Tangerang dan Serang.

"Saya kira penumpang sudah kembali normal dan kebanyakan para pekerja buruh pabrik," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018