Tangerang (Antara News) -  Dinas Perhubungan (Dishub)  Kabupaten Tangerang, Banten telah memasang sekitar 25.000 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tersebar pada 29 kecamatan.

"Idealnya memang terpasang 35.000 titik lampu pijar, tapi karena mengalami kendala berbagai hal, baru 25 ribu titik," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi di Tangerang, Kamis.

Bambang mengatakan sejumlah lampu yang sudah dipasang banyak mengalami gangguan seperti kerusakan, pecah, dilempar, hingga terjadi kerusakan berat.

Menurut dia, akibat keterbatasan anggaran setiap tahun dalam perbaikan, maka penangganan lampu PJU dilakukan secara bertahap.

Dia menambahkan untuk pengadaan peralatan PJU membutuhkan biaya relatif besar, maka tidak dapat dilaksanakan sekaligus.

Bahkan pihaknya melakukan skala prioritas kepada lokasi yang belum mendapatkan lampu PJU karena pada malam hari gelap bila dilalui.

Upaya pemasangan lampu PJU juga untuk mengurangi tingkat kriminalitas dan kecelakaan di jalan raya akibat tanpa penerangan malam hari.

Pihaknya melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti dari bagian Lalu Lintas (Lantas) Polresta Tangerang.

Petugas Lantas memberikan rekomendasi agar dilakukan pemasangan lampu PJU pada lokasi tertentu yang rawan kecelakaan.

Demikian pula pada lokasi rawan tawuran dan jalan rusak maka dipasang lampu PJU agar tingkat kriminalitas dapat ditekan.

Pemasangan lampu PJU tidak pada areal kewenangan jalan milik provinsi dan pemerintah pusat tapi hanya jalan kabupaten.

Bambang mengatakan, petugas di lapangan juga secara rutin melakukan perbaikan lampu yang rusak, termasuk menampung informasi dari warga bila ada lampu yang padam.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017