Lebak (Antara News) - Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Banten menjamin stok beras untuk konsumsi masyarakat di daerah ini relatif aman dan mencukupi.

"Persedian beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 4.000 ton dan mencukupi dua bulan ke depan, termasuk kebutuhan Natal," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Renanto Horison saat rapat koordinasi pendistribusian rastra di Lebak, Selasa.

Pendistribusian beras untuk masyarakat sejahtera atau rastra di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang berjalan lancar dan tidak ada kendala.

Penyerapan gabah atau beras hingga kini terus berlangsung guna memenuhi target pengadaan pangan.

Perum Bulog melakukan penyerapan beras  itu tidak lepas dari kerja keras pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian (Distan) dan berbagai pihak lainnya, seperti kelompok tani (Koptan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), petugas penyuluh lapang (PPL) dan TNI.

"Semua beras yang diserap petani itu kembali didistribusikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebanyak 226.996 kepala keluarga," katanya menjelaskan.

Menurut dia, stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 4.000 ton dan  relatif aman dan cukup untuk dua bulan mendatang.

Selama ini, pengadaan beras dari petani surplus sehingga bisa memenuhi pendistribusian rastra.

"Kami menjamin kebutuhan rastra mencukupi dan tidak ada masalah karena penyerapan melimpah," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Kosim Ansori mengatakan realisasi penyaluran rastra hingga kini mencapai 96,62 persen atau 18.476 ton dari total pagu 19.121 ton.

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan penyaluran rastra, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru.

Pendistribusian rastra hingga kini berjalan lancar ke 345 desa dan kelurahan sehingga memenuhi kebutuhan pangan sekaligus dapat mengendalikan inflasi.

Masyarakat menerima rastra sebanyak 15 kilogram per KK dengan harga di tingkat titik distribusi sebesar Rp1.600 per kg.

Saat ini, jumlah penerima rastra di Kabupaten Lebak sebanyak 106.232 KK tersebar di 28 kecamatan.

"Kami hingga kini belum menerima laporan warga Lebak mengalami ancaman kerawanan pangan setelah penyaluran rastra berjalan lancar," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017