Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mempromosikan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam Pameran Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 di Jakarta, 4-7 Juli.

Acara yang digagas Kementerian Dalam Negeri tersebut diikuti sejumlah produk unggulan Kabupaten Tangerang seperti fesyen, kuliner, dan kerajinan.

"Ajang ini sangat bagus bagi pelaku UMKM kita untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan bisnisnya. Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang juga mengirimkan UMKM binaan, yang memamerkan produk unggulannya berupa batik, fesyen, dan kerajinan," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono melalui keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Banten, Kamis.

Baca juga: PLN Banten raih tiga penghargaan "Gold" Bina UMKM Award" 2024

Ia menyebutkan kegiatan tersebut menjadi peluang besar bagi produk-produk Kabupaten Tangerang untuk lebih dikenal secara luas di daerah-daerah lain.

Di sisi lain, Pemkab Tangerang akan senantiasa mendukung dan memajukan pelaku usaha UMKM agar bisa maju, berkualitas, dan bersaing.

"Ajang tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM di Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan bisnis yang lebih luas," katanya.

Lebih lanjut, kata Andi, kegiatan Indonesia Maju Expo Dan Forum 2024, yang digelar Kementerian Dalam Negeri sangat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan produk lokal.

Baca juga: Desa Keuangan Inklusi jadi fokus program TPAKD Kabupaten Serang

Beberapa lembaga ikut mendukung kegiatan tersebut seperti Kemenlu, BKPM, LKPP, dan instansi lainnya.

"Itu semua ditujukan kepada para pelaku usaha agar mereka bisa terus mengembangkan usahanya sebagai bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih maju," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa mengatakan pameran Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 mengusung tema "Pembangunan Berkualitas, Inovatif, dan Ramah Lingkungan".

"Kegiatan Indonesia Maju ini bukan hanya berfokus pada UMKM saja, melainkan mencakup banyak hal seperti kebudayaan, sosial dan juga potensi ekonomi daerah yang dapat mendukung terwujudnya kemandirian daerah," jelasnya.

Dia berharap nantinya pemerintah daerah dapat mereplika kegiatan tersebut untuk dapat digelar di daerah yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi daerah masing-masing.

"Kami berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh dan selanjutnya direplika oleh pemerintah daerah untuk dapat menggelar kegiatan seperti ini yang disesuaikan dengan potensi dan karakter masing-masing daerahnya," kata dia.

Baca juga: BI sebut 1,79 juta merchant di Banten gunakan QRIS

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024