Menutup semester satu 2024 dengan kinerja optimal, kini PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berhasil lakukan penyalaan daya (energize") PT Lautan Baja Indonesia yang merupakan salah satu pelanggan industri dengan daya 60.000.000 VA (volt-ampere). Ini merupakan bentuk dukungan nyata PLN dalam menjadi roda penggerak perekonomian khususnya di wilayah Provinsi Banten.
PT Lautan Baja Indonesia merupakan perusahaan manufaktur pengolahan baja yang berlokasi di Kabupaten Serang. Dengan pabrik yang meliputi area seluas 100 hektare (ha) dan berpotensi membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar PT Lautan Baja Indonesia diharapkan mampu memenuhi permintaan baja baik dalam maupun luar negeri, khususnya juga memasok baja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa "energize" dilakukan melalui inovasi trafo "mobile" 2x30 MVA (_megavolt-ampere_) yang sukses bertegangan di sisi PLN. Menurutnya upaya ini dilakukan guna mempercepat penyalaan pelanggan agar dapat beroperasi dan berproduksi.
Baca juga: Perkuat peran BUMN, bangun ekonomi desa melalui Kawasan Batik di Cilegon
"Alhamdulillah melalui sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh unit PLN khususnya unit distribusi dan transmisi, kami dapat melakukan penyalaan tanpa ada kendala pada Minggu (30/6) kemarin. Ini merupakan pelanggan industri kesekian yang berhasil kami lakukan penyalaan energi di tahun ini," ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga menyampaikan bahwa ini menjadi langkah konkret PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten. Pihaknya akan terus bergerak melakukan _intimacy_ ke seluruh pelanggan industri lainnya baik yang sudah beroperasi (eksisting) dipasok oleh PLN maupun yang hendak berinvestasi ke Banten guna menyampaikan bahwa listrik PLN andal dan cukup.
"Pelaku industri berfokus saja terhadap pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas produksinya, urusan pasokan energi (listrik) serahkan kepada PLN. Kami akan sepenuh hati memberikan pelayanan terbaik yang ujungnya juga demi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," tutup Abdul Mukhlis.
Baca juga: Menteri BUMN pastikan peringatan HUT RI di IKN gunakan listrik hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
PT Lautan Baja Indonesia merupakan perusahaan manufaktur pengolahan baja yang berlokasi di Kabupaten Serang. Dengan pabrik yang meliputi area seluas 100 hektare (ha) dan berpotensi membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar PT Lautan Baja Indonesia diharapkan mampu memenuhi permintaan baja baik dalam maupun luar negeri, khususnya juga memasok baja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa "energize" dilakukan melalui inovasi trafo "mobile" 2x30 MVA (_megavolt-ampere_) yang sukses bertegangan di sisi PLN. Menurutnya upaya ini dilakukan guna mempercepat penyalaan pelanggan agar dapat beroperasi dan berproduksi.
Baca juga: Perkuat peran BUMN, bangun ekonomi desa melalui Kawasan Batik di Cilegon
"Alhamdulillah melalui sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh unit PLN khususnya unit distribusi dan transmisi, kami dapat melakukan penyalaan tanpa ada kendala pada Minggu (30/6) kemarin. Ini merupakan pelanggan industri kesekian yang berhasil kami lakukan penyalaan energi di tahun ini," ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga menyampaikan bahwa ini menjadi langkah konkret PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten. Pihaknya akan terus bergerak melakukan _intimacy_ ke seluruh pelanggan industri lainnya baik yang sudah beroperasi (eksisting) dipasok oleh PLN maupun yang hendak berinvestasi ke Banten guna menyampaikan bahwa listrik PLN andal dan cukup.
"Pelaku industri berfokus saja terhadap pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas produksinya, urusan pasokan energi (listrik) serahkan kepada PLN. Kami akan sepenuh hati memberikan pelayanan terbaik yang ujungnya juga demi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," tutup Abdul Mukhlis.
Baca juga: Menteri BUMN pastikan peringatan HUT RI di IKN gunakan listrik hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024