Tangerang (Antara News) - Polres Kota Tangerang Selatan menggagalkan upaya perampokan Indomaret, sebuah minimarket di Pondok Cabe Jalan Terbang Layang Pamulang.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho di Tangerang, Kamis, mengatakan pengungkapan berawal dari kecurigaan petugas yang sedang melaksanakan patroli melihat adanya mobil terparkir di depan minimarket itu.

Mobil dengan Nopol B1437 SYM tersebut ternyata milik kawanan perampok yang sedang memindahkan barang dari dalam minimarket. Diketahui ada empat pelaku yang melakukan aksi tersebut

"Saat dipergoki, kemudian petugas melakukan tindakan diantaranya memberikan tembakan peringatan tetapi pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan pedang," ujarnya.

khirnya, petugas menembak pelaku yang melakukan perlawanan tersebut dan mengenai bagian leher, dada dan kaki.

Mengetahui adanya rekan pelaku yang terkena tembakan, pelaku lainnya melarikan diri dan bersembunyi di plafon rumah warga.

"Pelaku kemudian kami tangkap," ujarnya.

Dari hasil penggalian informasi, diketahui empat perampok tadi bernama Jonni Hutahean (34), Parulian Pane (37), Jabuan Saragih Sigalingging (35) dan Patur Manulang (38). Komplotan uni seluruhnya berasal dari Medan Sumatera Utara.

"Pelaku atas nama Jonni tewas tertembak bagian dada dan jasadnya kini berada di RS Polri, sedangkan Parulian sekarat kena tembak di leher sebelah kiri dan dirawat di RS Polri," paparnya.

Dari hasil pemeriksaan, komplotan yang diotaki Jonni ini ternyata sudah berkali kali melancarkan aksinya sepanjang 2017.

"Tercatat sudah 13 kali beraksi. Kawanan ini beraksi di wilayah Tangerang Raya. Kami masih telusuri jaringan ini apakah mereka termasuk Residivis,¿ ujarnya.

Dari komplotan ini polisi menyita barang bukti yakni satu unit mobil Daihatsu Xenia B-1437-SYM, dua buah linggis, dua pucuk senjata tajam, rantai, dua buah gembok dalam keadaan rusak, satu unit decoder CCTV, ratusan bungkus karton Susu beragam merk, dan ratusan bungkus rokok serta kosmetik beragam merk.

Dalam proses Penyidikan, ditemukan fakta menarik bahwa para pelaku terbilang profesional acap kali melancarkan aksinya karena mengambil peralatan CCTV.

Pewarta: Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017