Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan pada 2024 sebesar Rp9 miliar guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
 
"Kita meyakini jika kondisi jalan itu bagus maka arus lalu lintas lancar dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat," kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Wahyu Hidayat di Rangkasbitung, Lebak, Selasa.
 
Pemerintah Kabupaten Lebak memfokuskan sarana prasarana infrastruktur jalan untuk kelancaran arus lalulintas.
 
Selama ini, kondisi jalan dapat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan bisa menghapus kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Cegah peredaran narkoba, Pemkab Lebak kolaborasi berbagai elemen
 
Oleh karena itu, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp9 miliar untuk pemeliharaan jalan di wilayah perkotaan dan di luar perkotaan.
 
Untuk anggaran dalam perkotaan sekitar Rp1 miliar dan luar perkotaan Rp8 miliar.
 
Saat ini, kata dia, ruas jalan di Kabupaten Lebak perlu dilakukan perbaikan karena terjadi kerusakan, seperti jalan berlubang.
 
"Kita berharap dengan adanya anggaran pemeliharaan itu dipastikan kondisi jalan bagus dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak yang sebagian besar sumber ekonominya dari hasil komoditi pertanian dan perkebunan tentu memerlukan kondisi jalan bagus.

Baca juga: Cegah judi online, Polres Lebak lakukan razia handphone personel
 
Sebab, jika ruas jalan bagus dipastikan memasok hasil alam ke luar daerah itu berjalan lancar juga bisa menekan biaya transportasi.
 
Dengan demikian, adanya perbaikan jalan tersebut tentunya dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat, bahkan mereka bisa melakukan kegiatan ekonomi selama 24 jam.
 
"Kami mendorong pemeliharaan jalan itu agar berkualitas sehingga ruas jalan bertahan lama," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, sejumlah warga Cimarga Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka kini mengangkut hasil perkebunan hanya 40 menit sampai ke Kota Rangkasbitung karena kondisi jalan sudah bagus.
 
Sebelumnya, mereka ke Rangkasbitung bisa mencapai 1,5 jam karena kondisi jalan rusak dan berlubang.
 
"Kami banyak terima kasih kepada pemerintah daerah yang memperbaiki jalan yang menghubungkan antarkecamatan itu," kata Sodikin (45) warga Cimarga Kabupaten Lebak.

Baca juga: Petani Lebak kembangkan bawang merah

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024