Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, pemerintah masih terus memperbaiki dan mendalami permasalahan terkait gangguan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Itu memang permasalahan yang sangat teknis. Masih diperbaiki dan didalami,” kata Hadi ketika ditemui usai acara Fun Walk Bhayangkara 2024 di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, sebuah peralatan pasti memiliki kelemahan. Oleh karena itu, pemerintah juga melakukan antisipasi agar gangguan tidak terjadi kembali dan data pemerintah maupun masyarakat pun terlindungi.
“Biasa, ‘kan, kalau peralatan-peralatan pasti ada kelemahannya. Itu yang perlu kita antisipasi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Terus kita dalami,” kata dia.
Baca juga: Gangguan server PDN, penumpang di Bandara Soekarno Hatta menumpuk
Diketahui, terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Salah satu layanan yang terdampak adalah keimigrasian.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memulihkan layanan sesegera mungkin akibat gangguan sistem pada PDN.
“Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam dan kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin,” kata Silmy pada Kamis (20/6).
Dia mengatakan layanan keimigrasian di kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian, serta tempat pemeriksaan imigrasi di bandar udara dan pelabuhan untuk sementara mengalami kendala akibat gangguan PDN tersebut.
Namun demikian, Silmy memastikan masyarakat yang berada di bandara udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan internasional untuk datang lebih awal guna mengantisipasi antrean di konter imigrasi.
"Datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean yang lebih lama di konter imigrasi. Disarankan tiga jam sebelum jadwal penerbangan," kata dia.
Baca juga: PLN Banten kolaborasi hadirkan listrik dan internet di komplek hunian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Itu memang permasalahan yang sangat teknis. Masih diperbaiki dan didalami,” kata Hadi ketika ditemui usai acara Fun Walk Bhayangkara 2024 di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, sebuah peralatan pasti memiliki kelemahan. Oleh karena itu, pemerintah juga melakukan antisipasi agar gangguan tidak terjadi kembali dan data pemerintah maupun masyarakat pun terlindungi.
“Biasa, ‘kan, kalau peralatan-peralatan pasti ada kelemahannya. Itu yang perlu kita antisipasi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Terus kita dalami,” kata dia.
Baca juga: Gangguan server PDN, penumpang di Bandara Soekarno Hatta menumpuk
Diketahui, terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Salah satu layanan yang terdampak adalah keimigrasian.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memulihkan layanan sesegera mungkin akibat gangguan sistem pada PDN.
“Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam dan kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin,” kata Silmy pada Kamis (20/6).
Dia mengatakan layanan keimigrasian di kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian, serta tempat pemeriksaan imigrasi di bandar udara dan pelabuhan untuk sementara mengalami kendala akibat gangguan PDN tersebut.
Namun demikian, Silmy memastikan masyarakat yang berada di bandara udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan internasional untuk datang lebih awal guna mengantisipasi antrean di konter imigrasi.
"Datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean yang lebih lama di konter imigrasi. Disarankan tiga jam sebelum jadwal penerbangan," kata dia.
Baca juga: PLN Banten kolaborasi hadirkan listrik dan internet di komplek hunian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024