Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang berencana untuk membangun "under pass" untuk mengatasi kemacetan penghubung Jalan Benteng Betawi-Jalan Maulana Hasanudin di dekat Stasiun Poris Batuceper.

"Kita akan mengundang PT KAI dalam membahas secara bersama-sama masalah tersebut,' kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu.

Selama ini kerap kali terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut. Terlebih Kereta Api Bandara yang menghubungkan Tangerang-Bandara-Jakarta sebentar lagi akan beroperasi.

"Kita nanti akan usulkan pembangunan under pass, sehingga bisa mengurangi pertemuan kendaraan bermotor dengan Kereta Api yang juga melintasi bidang yang sama," jelasnya.

Pembangunan under pass tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit, belum lagi pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang lama. Biayanya bisa Rp200 miliar.

Untuk itu, Wali Kota juga berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan trase STA 11 yang menghubungkan wilayah timur Kota Tangerang dengan Bandara Soekarno Hatta.

"Saat ini kita sedang memikirkan kebutuhan lahannya termasuk trasenya apakah menggubakan trase STA 11 atau kita bikin trase baru yang menghubungkan Jl. Maulana Hasanudin dengan Jl. Daan Mogot tanpa harus melintasi perlintasan Kereta Api langsung, artinya nanti kita bikinkan jembatan seperti Antapani di Bandung," terangnya.

Tapi, lanjut Wali Kota hal itu masih memerlukan kajian tehnis. "Mana yang reliable dengan kondisi di lapangan dan pas dengan anggaran yang ada, karena masih banyak hal yang memerlukan pembiayaan APBD, seperti urusan pendidikan, kesehatan dan juga penanganan banjir," jelasnya.

Pewarta: Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017