Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berhasil mempertahankan gelar juara ketiga dalam ajang Paritrana Award Tingkat Provinsi Banten 2023, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota.
Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banten ini diberikan di Hotel Aston Serang, Jumat, Pemkot Tangerang Selatan meraih juara kedua, sementara juara pertama diraih Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plh Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Banten, Virgojanti yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia kegiatan, kepada Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, yang hadir mewakili Pemkot Cilegon.
Baca juga: Besok, launching maskot Pilkada Cilegon dan dimeriahkan penyanyi ibu kota
Maman Mauludin, setelah menerima penghargaan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Cilegon dalam melindungi masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ini bukti bahwa Pemerintah Kota Cilegon hadir di tengah masyarakatnya. Para pekerja yang rentan, seperti pekerja non formal, nelayan, RT/RW, marbot masjid, non ASN, kader Pemkot Cilegon, atau pekerja yang membantu pemerintah kota Cilegon, akan mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan," ungkap Maman.
Maman menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan cakupan program setiap tahunnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga di masa mendatang program ini bisa berjalan lebih baik.
Baca juga: Polda Banten bongkar kecurangan penyalahgunaan gas bersubsidi di Cilegon
Sementara itu, Plh Setda Provinsi Banten, Virgojanti, menyatakan bahwa Pemkot Cilegon dinilai berhasil melindungi sebagian masyarakatnya dengan mengikutsertakan mereka dalam program penjaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Cilegon atas dedikasinya dalam melindungi masyarakatnya. Semoga pencapaian ini dapat ditingkatkan sehingga seluruh warga masyarakat Kota Cilegon terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang hadir saat itu menyatakan rasa syukurnya atas keterlibatan Kota Cilegon dalam Paritrana Award Provinsi Banten tahun 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih karena Kota Cilegon terpilih menjadi kontestan penerima Paritrana Award. Jika tahun lalu kita menerima peringkat ketiga di Banten, tahun ini kita berharap bisa naik peringkat menjadi kedua atau pertama," ucap Helldy.
Baca juga: Krakatau Steel Group serahkan 211 hewan kurban pada masyarakat Cilegon
Dalam wawancara tersebut, Helldy juga menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Cilegon dalam perlindungan pekerja non-formal.
"Kami telah memberikan perlindungan kepada ketua RT/RW dan pekerja rentan," ujar Helldy.
Ia juga memaparkan rencana strategis ke depan untuk melindungi para pekerja, termasuk penyusunan regulasi terbaru dalam bentuk peraturan Wali Kota sebagai pelaksanaan kepatuhan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Helldy menyatakan, rencana ini mencakup pemberian perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada berbagai kelompok pekerja non-formal seperti guru ngaji, pengurus DKM, ojek online, sopir angkot, dan marbot.
"Paritrana Award adalah penghargaan dari Presiden RI kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang mendukung program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap implementasi program Jamsostek untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek," katanya.
Diketahui bahwa Paritrana Award diinisiasi oleh Kemenko PMK RI dan diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: KSI gelar pengobatan gratis hingga pemberian makanan bergizi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Banten ini diberikan di Hotel Aston Serang, Jumat, Pemkot Tangerang Selatan meraih juara kedua, sementara juara pertama diraih Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plh Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Banten, Virgojanti yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia kegiatan, kepada Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, yang hadir mewakili Pemkot Cilegon.
Baca juga: Besok, launching maskot Pilkada Cilegon dan dimeriahkan penyanyi ibu kota
Maman Mauludin, setelah menerima penghargaan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Cilegon dalam melindungi masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ini bukti bahwa Pemerintah Kota Cilegon hadir di tengah masyarakatnya. Para pekerja yang rentan, seperti pekerja non formal, nelayan, RT/RW, marbot masjid, non ASN, kader Pemkot Cilegon, atau pekerja yang membantu pemerintah kota Cilegon, akan mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan," ungkap Maman.
Maman menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan cakupan program setiap tahunnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga di masa mendatang program ini bisa berjalan lebih baik.
Baca juga: Polda Banten bongkar kecurangan penyalahgunaan gas bersubsidi di Cilegon
Sementara itu, Plh Setda Provinsi Banten, Virgojanti, menyatakan bahwa Pemkot Cilegon dinilai berhasil melindungi sebagian masyarakatnya dengan mengikutsertakan mereka dalam program penjaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Cilegon atas dedikasinya dalam melindungi masyarakatnya. Semoga pencapaian ini dapat ditingkatkan sehingga seluruh warga masyarakat Kota Cilegon terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang hadir saat itu menyatakan rasa syukurnya atas keterlibatan Kota Cilegon dalam Paritrana Award Provinsi Banten tahun 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih karena Kota Cilegon terpilih menjadi kontestan penerima Paritrana Award. Jika tahun lalu kita menerima peringkat ketiga di Banten, tahun ini kita berharap bisa naik peringkat menjadi kedua atau pertama," ucap Helldy.
Baca juga: Krakatau Steel Group serahkan 211 hewan kurban pada masyarakat Cilegon
Dalam wawancara tersebut, Helldy juga menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Cilegon dalam perlindungan pekerja non-formal.
"Kami telah memberikan perlindungan kepada ketua RT/RW dan pekerja rentan," ujar Helldy.
Ia juga memaparkan rencana strategis ke depan untuk melindungi para pekerja, termasuk penyusunan regulasi terbaru dalam bentuk peraturan Wali Kota sebagai pelaksanaan kepatuhan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Helldy menyatakan, rencana ini mencakup pemberian perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada berbagai kelompok pekerja non-formal seperti guru ngaji, pengurus DKM, ojek online, sopir angkot, dan marbot.
"Paritrana Award adalah penghargaan dari Presiden RI kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang mendukung program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap implementasi program Jamsostek untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek," katanya.
Diketahui bahwa Paritrana Award diinisiasi oleh Kemenko PMK RI dan diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: KSI gelar pengobatan gratis hingga pemberian makanan bergizi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024