Dinas Pertanian (Distan) Banten menyiapkan 1.012 pompa air untuk mengantisipasi peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang perubahan iklim yang berpotensi mengganggu laju inflasi nasional.
 
Kepala Distan Banten M Agus Tauchid di Serang, Rabu, mengaku telah memiliki upaya untuk mengantisipasi kondisi tersebut, antara lain dengan  menyediakan pompa air yang tersebar di Kabupaten dan Kota.
 
"Saat ini ada 1.012 pompa air yang tersedia di seluruh Kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," katanya.
 
Pompa air tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengairan di Banten apabila kondisi mengenai peringatan iklim tersebut benar terjadi.
 
Pompa tersebut merupakan tahap awal penanganan bencana kekeringan di Banten dan Distan sudah melakukan persiapan secara maksimal.
 
"Dimana dunia tidak baik-baik saja, maka persiapan harus 100 persen dilakukan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pompanisasi di Desa Krendowahono Karanganyar
 
Sebelumnya dampak fenomena El Nino di Banten, menurutnya, dapat terkendali dengan baik. Selama El Nino terjadi, pihaknya mencatat terdapat 4.000 hektare lahan pertanian di Banten yang merasakan dampak fenomena itu, 2.000 diantaranya mengalami gagal panen.
 
"Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan fenomena El Nino di tahun 2012 dan 2019 angka puso mencapai 10 ribu hektare," katanya.
 
Terkendalinya situasi tersebut tidak terlepas dari upaya mitigasi bencana yang telah dilakukan mulai sekolah lapangan iklim hingga pemberian bantuan pompa air dan sumur bor.
 
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan peringatan dunia tentang neraka iklim yang berpotensi mengganggu laju inflasi nasional dan meminta pemerintah daerah (pemda) untuk waspada.
 
Peringatan itu disampaikan Presiden Jokowi kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Istana Negara Jakarta, Jumat.
 
Presiden Jokowi mengatakan dalam satu tahun terakhir masyarakat Indonesia merasakan gelombang panas. Bahkan di India menyentuh 50 derajat Celcius dan di Myanmar 45,8 derajat Celcius.

Baca juga: Perluas areal taman, Pemkab Lebak optimalkan irigasi dan pompanisasi

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024