Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten mengevakuasi jenazah warga Pandeglang terseret dan hanyut di Sungai Ciliman.
 
"Kami menyerahkan jenazah korban bernama Pigar (19) warga Kampung Cinyawana Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang kepada keluarganya," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, di Pandeglang, Kamis.
 
Peristiwa kecelakaan yang menimpa Pijar selaku korban dengan teman - temannya terjadi saat mereka sedang nongkrong di Pasar Munjul pada Senin (10/6).
 
Pijar dengan temannya itu mabuk di pinggiran Sungai Ciliman, namun hari Selasa (11/6) sekitar pukul 05.30 WIB, korban terlihat berenang di Sungai Ciliman dan mengalami kelelahan hingga terseret dan hanyut terbawa arus sungai.

Baca juga: Cari warga tenggelam, Basarnas Banten sisir Sungai Cibeureum
 
Warga setempat, sempat melakukan pertolongan,namun hasilnya nihil dan korban menghilangkan terseret air Sungai Ciliman.
 
Karena itu, kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Banten dan tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pandeglang.
 
Petugas SAR melengkapi dengan Palsar Air menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) untuk melakukan pencarian terhadap korban.
 
Mereka tim melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 kilometer dari LKP dengan fokus pencarian pada area eddies sungai dan lokasi yang terdapat strainer sepanjang area pencarian.
 
"Kami menemukan jenazah Pijar pada hari ketiga yaitu Kamis (13/6) dalam kondisi meninggal dunia sejauh 3 Km dari LKP," katanya menjelaskan.
 
Dengan berhasilnya ditemukan korban, makan Operasi SAR diusulkan untuk ditutup juga unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Baca juga: Basarnas Banten evakuasi warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024