Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten melakukan penanam 1.000 pohon di sejumlah lahan kritis dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-52.
Sekretaris Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, di Serang, Rabu, mengatakan, pihaknya mewakili Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang berpesan harus menjaga situasi iklim yang sudah berubah, lantas juga bagaimana untuk menanggulanginya atas kerusakan alam di wilayah Kabupaten Serang.
"Selain itu bagaimana menangani limbah dan polusi yang menjadi bahan masalah dunia global,” ujarnya.
“Dalam kegiatan ini juga para camat, perusahaan, penggiat lingkungan yang sama-sama berkomitmen untuk menjaga pemulihan lingkungan dengan baik. Mulai dari limbah sampah yang utama, yang menjadi fokus kita ke depan," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten ajak masyarakat bersama menjaga lingkungan
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Prauri mengatakan penanaman 1.000 pohon produktif sebanyak 700 batang tersebar di beberapa kecamatan. Kemudian penanaman 310 pohon dari APBD Kabupaten Serang yang ditanam di Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal.
”Kita juga melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa atas kerja sama dengan PT LBE dan PT Indonesia Power 3.500 bibit, penanaman dari APBD 5.000 bibit mangrove,” ujarnya.
Adapun untuk jenis pohon yang ditanam yakni pohon produktif, tergantung permintaan masyarakat meliputi pohon durian, rambutan, jambu, sawo dan lainnya. Adapun untuk wilayah yang difokuskan untuk penanaman pohon tersebar di tiga kecamatan yakni, Padarincang, Kragilan dan Cikande.
"Kita lakukan penanaman di lahan kritis, sedangkan untuk Kragilan dan Cikande banyak yang sudah di semen. Makanya kami mengimbau kepada perusahaan agar menyiapkan lahan 20 persen dari yang ada untuk lahan penghijauan sesuai aturan yang ada," katanya.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, aksi bersih pantai di Pantai Teluk Labuan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Serang 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.
“Dalam kegiatan ini juga para camat, perusahaan, penggiat lingkungan yang sama-sama berkomitmen untuk menjaga pemulihan lingkungan dengan baik. Mulai dari limbah sampah yang utama, yang menjadi fokus kita ke depan," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten ajak masyarakat bersama menjaga lingkungan
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, aksi bersih pantai di Pantai Teluk Labuan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024