Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Ikhlas Taman Mutiara Indah (TMI) RW 16 Kelurahan Kaligandu Kota Serang untuk yang ke tiga kalinya meraih penghargaan Unit Terbaik dari LPPTKA BKPRMI Kota Serang Tahun Ajaran 2023-2024. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Daerah BKPRMI Kota Serang H Ahmad Sanusi kepada Ketua Yayasan Bait Al Ikhlas, Naeludin saat acara Ikhtifalan dan wisuda santriwan/santriwati TPA Al Ikhlas di Fasum TMI RW 16 Kota Serang, Ahad.

"Prestasi ini harus terus dipertahankan. Kami percaya TPA ini insya Allah akan menjadi yang terbaik dalam segala hal. Dari sisi administrasi TPA ini selalu terbaik, bahkan jumlah santri pun terbanyak se Kota Serang. Ini prestasi yang luar biasa," kata H Sanusi.

Baca juga: Menparekraf kunjungi santri digitalpreneur Indonesia di Serang

Dewan Pembina Yayasan Bait Al Ikhlas, Sofwatullah mengatakan dalam upaya mendukung keberhasilan suatu pendidikan dan membentuk karakter anak sholeh dan sholehah serta bermanfaat, maka perlu adanya kerjasama yang baik antara tiga unsur yang dikenal dengan Trisula Pendidikan, yaitu keluarga, lingkungan dan lembaga pendidikan.

"Keluarga dan orang tua memiliki andil besar sebagai pondasi dasar terutama seorang ibu yang menjadi "Madrasatul 'Ula" dalam membentuk karakter anak menjadi anak sholeh yang bermanfaat bagi agama dan bangsanya," kata Sofwatulloh.

Kemudian yang ke dua lanjutnya, yaitu lingkungan, keberhasilan lembaga pendidikan (TPA) tidak terlepas dari peran serta lingkungan masyarakat. Dan ke tiga yaitu lembaga pendidikan, salah satu penentu keberhasilan pendidikan adalah lembaga pendidikan yang berkualitas dan bermutu yaitu para guru/ustadz yang memiliki kompetensi yang baik dan gedung yang representatif.

Baca juga: Tim Satgas Pangan Polres Serang monitoring pengecekan hewan kurban

Sementara itu Ketua DKM Al Ikhlas Wawan Subandar menjelaskan saat ini TPA Al Ikhlas sedang membangun gedung yang terdiri dari beberapa kelas dan diharapkan bisa segera menampung para santri yang saat ini meminjam ruang kelas di rumah warga.

"Terimakasih dukungan masyarakat dan para donatur serta wali santri atas infak dan sodakohnya untuk pembangunan gedung TPA. Proyek ini bukan milik perorangan atau pribadi tapi semata milik warga masyarakat," kata Wawan.

Hal senada juga disampaikan Ketua RW 16 Sarnama, ia mengatakan TPA adalah milik masyarakat bukan milik yayasan atau perorangan. 

"Mari kita dukung pembangunan TPA agar segera selesai sehingga tidak ada lagi kata libur karena bocor saat hujan," kata Sarnama.

Diketahui, pada Ikhtifalan tersebut sebanyak 38 santriwan dan santriwati TPA Al Ikhlas TMI diwisuda. Selain itu acara juga menampilkan berbagai karya seni oleh anak-anak.

Baca juga: Kemenkumham dorong sentra industri sapu Sindangheula punya merek kolektif

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024