Tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas untuk pertama kalinya pada ASEAN School Games (ASG) yang tahun ini digelar di Da Nang Vietnam, usai mengalahkan Filipina dengan skor akhir 56-54.
“Alhamdulillah, puji Tuhan kita juara, bisa meraih medali emas. Dalam pertandingan ini game plan yang disiapkan berjalan dengan baik terutama saat defense. Anak-anak bermain tenang dan sabar meski ada kesalahan dan itu masih wajar,” kata pelatih tim basket putra Rifki Antolyon dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Dia menyebutkan kunci kemenangan pada pertandingan melawan Filipina adalah kesuksesan para pemain menerapkan strategi yang diberikan oleh pelatih, salah satunya dengan permainan yang disiplin dan sabar dalam membuat keputusan.
“Itu kunci kemenangan di pertandingan ini, selain kita sukses menutup shooter-shooter mereka. Meski ada bocor-bocor sedikit itu biasa namun secara keseluruhan para pemain sukses menahan mereka,” ucap Rifki.
Baca juga: 15 pemain terpilih Indonesia Patriots jalani TC di Lithuania
Pada pertandingan final tersebut, tim basket putra Indonesia sempat defisit tiga poin di awal kuarter pertama, namun situasi tersebut langsung direspons dengan baik oleh para pemain sehingga Indonesia mampu memangkas keunggulan Filipina dengan kedudukan 17-18.
Memasuki kuarter kedua, pemain Indonesia terus bermain menekan dengan perlawanan sengit sehingga Indonesia sukses memimpin dengan skor 28-27.
Di kuarter ketiga, pertandingan masih berlangsung ketat. Kedua tim saling menambah angka hingga Filipina kembali unggul 38-37 di kuarter ketiga. Di kuarter akhir, Indonesia bermain dengan penuh konsentrasi sehingga mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 56-54.
Baca juga: Boston Celtics menangi gim pertama final NBA lawan Dallas Mavericks
Sementara itu, manajer tim basket putra Alfa Hari Kusumanegara menjelaskan kemenangan ini diraih karena para pemain bermain sesuai strategi yang disiapkan.
“Kita ajak Filipina bermain dengan slow pace, ternyata strategi ini berhasil. Alhamdulillah, terima kasih untuk semua dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” kata Alfa.
Perjalanan tim basket putra di ASG 2024 dimulai dari babak penyisihan Grup A dengan mengalahkan Laos 128-45. Kemudian Indonesia kalah dari Filipina dengan skor 57-65 di babak grup.
Jalur ke semifinal terjaga usai di laga pamungkas Grup A Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 83-66. Hasil ini mengantarkan tim basket putra Indonesia ke semifinal sebagai runner up grup.
Di semifinal, Indonesia menundukkan Singapura dengan skor 64-55. Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke final menantang Filipina.
Di final, tim Indonesia sukses melakukan revans atas kekalahan sebelumnya, baik itu saat final di ASG 2019 dan pertemuan di fase Grup A.
Baca juga: Yudha Saputera disebut pemain NBA guard terbaik Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Alhamdulillah, puji Tuhan kita juara, bisa meraih medali emas. Dalam pertandingan ini game plan yang disiapkan berjalan dengan baik terutama saat defense. Anak-anak bermain tenang dan sabar meski ada kesalahan dan itu masih wajar,” kata pelatih tim basket putra Rifki Antolyon dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Dia menyebutkan kunci kemenangan pada pertandingan melawan Filipina adalah kesuksesan para pemain menerapkan strategi yang diberikan oleh pelatih, salah satunya dengan permainan yang disiplin dan sabar dalam membuat keputusan.
“Itu kunci kemenangan di pertandingan ini, selain kita sukses menutup shooter-shooter mereka. Meski ada bocor-bocor sedikit itu biasa namun secara keseluruhan para pemain sukses menahan mereka,” ucap Rifki.
Baca juga: 15 pemain terpilih Indonesia Patriots jalani TC di Lithuania
Pada pertandingan final tersebut, tim basket putra Indonesia sempat defisit tiga poin di awal kuarter pertama, namun situasi tersebut langsung direspons dengan baik oleh para pemain sehingga Indonesia mampu memangkas keunggulan Filipina dengan kedudukan 17-18.
Memasuki kuarter kedua, pemain Indonesia terus bermain menekan dengan perlawanan sengit sehingga Indonesia sukses memimpin dengan skor 28-27.
Di kuarter ketiga, pertandingan masih berlangsung ketat. Kedua tim saling menambah angka hingga Filipina kembali unggul 38-37 di kuarter ketiga. Di kuarter akhir, Indonesia bermain dengan penuh konsentrasi sehingga mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 56-54.
Baca juga: Boston Celtics menangi gim pertama final NBA lawan Dallas Mavericks
Sementara itu, manajer tim basket putra Alfa Hari Kusumanegara menjelaskan kemenangan ini diraih karena para pemain bermain sesuai strategi yang disiapkan.
“Kita ajak Filipina bermain dengan slow pace, ternyata strategi ini berhasil. Alhamdulillah, terima kasih untuk semua dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” kata Alfa.
Perjalanan tim basket putra di ASG 2024 dimulai dari babak penyisihan Grup A dengan mengalahkan Laos 128-45. Kemudian Indonesia kalah dari Filipina dengan skor 57-65 di babak grup.
Jalur ke semifinal terjaga usai di laga pamungkas Grup A Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 83-66. Hasil ini mengantarkan tim basket putra Indonesia ke semifinal sebagai runner up grup.
Di semifinal, Indonesia menundukkan Singapura dengan skor 64-55. Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke final menantang Filipina.
Di final, tim Indonesia sukses melakukan revans atas kekalahan sebelumnya, baik itu saat final di ASG 2019 dan pertemuan di fase Grup A.
Baca juga: Yudha Saputera disebut pemain NBA guard terbaik Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024