Gerakan percepatan tanam padi pada Mei 2024 Kabupaten Pandeglang, Banten melebihi target dari sasaran seluas 17.049 hektare dan terealisasi 17.602 hektare untuk memperkuat ketahanan produksi pangan.
"Kami mengapresiasi keseriusan petani di sini dengan gerakan percepatan tanam padi itu," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Nuridawati saat dihubungi di Pandeglang, Kamis.
Gerakan percepatan tanam padi tersebut untuk mendukung arah kebijakan Menteri Pertanian Arman Sulaiman untuk memperkuat produksi pangan dalam negeri.
Baca juga: Tingkatkan produksi pangan, petani di Lebak tanam padi gogo
Baca juga: Tingkatkan produksi pangan, petani di Lebak tanam padi gogo
Saat ini, petani di berbagai kecamatan gencar melakukan percepatan tanam dengan mengoptimalkan sarana infrastruktur irigasi dan pompanisasi untuk menghadapi saat terjadi kekeringan.
"Kami berharap percepatan tanam Mei 2024 itu bisa memasuki panen raya Agustus mendatang dengan masa panen 90 hari dengan benih varietas unggul," katanya menjelaskan.
Menurut dia, manfaat gerakan percepatan tanam itu nantinya panen secara bersamaan juga dapat mengantisipasi serangan hama maupun penyakit tanaman.
Selain itu juga dapat menyumbangkan ketersediaan pangan nasional, terlebih petani Pandeglang sebagai lumbung pangan di Provinsi Banten.
Baca juga: Pemprov Banten ajak petani percepat gerakan tanam padi
Baca juga: Pemprov Banten ajak petani percepat gerakan tanam padi
Selama ini, petani di Pandeglang dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi dari angka tanam dua kali menjadi empat kali tanam selama setahun, karena didukung sarana irigasi dan pompanisasi itu.
"Kami menyiapkan percepatan tanam itu dengan bantuan pompa untuk mendukung pompanisasi sehingga dapat meningkatkan IP padi bisa empat musim tanam selama setahun,"katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah petani di Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Pandeglang mengaku bahwa mereka sudah merealisasikan gerakan percepatan tanam seluas 150 hektare guna mendukung produksi pangan.
"Kami melakukan percepatan tanam dengan mengoptimalkan sarana irigasi sehingga memenuhi ketersediaan pasokan air," kata Ade (57) seorang petani Desa Cilaban Bulan Pandeglang.
Baca juga: Padi 10.000 hektare di Lebak diharapkan panen Agustus
Baca juga: Padi 10.000 hektare di Lebak diharapkan panen Agustus
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024