Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) mengadakan kegiatan pelatihan fasilitator rumah baca MARIMBA (Mari Membaca) dengan tujuan mendukung peningkatan minat baca anak - anak usia dini di Desa Panggarangan Lebak.
Kitra selaku panitia penyelenggara workshop mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Villa Hejo Kiarapayung diikuti oleh 14 mahasiswa Universitas Setia Budhi yang tergabung dalam organisasi Taman Baca Mahasiswa (TBM) Annajah.
"Inti dari kegiatan adalah mempersiapkan para fasilitator yang mampu mengelola serta mendampingi anak-anak yang berada di Rumah Baca MARIMBA," katanya.
Ia juga berharap pelatihan dalam mempersiapkan fasilitator Marimba bisa memberikan bekal ilmu yang positif buat para peserta kedepannya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya mengajak Resha Rashtrapatiji Resha yang merupakan seorang pendongeng dan founder ID Flow Stories sebagai narasumber atau trainer.
Baca juga: UMN luncurkan program penanganan bencana lalui visualisasi data
Kegiatan ini terdiri dari dua materi utama, antara lain adalah Self Development (mengenal dan menggali potensi diri) dan Cara Merancang Taman Baca yang Asik. Kedua materi ini dibawakan oleh Resha dengan metode open discussion.
“Dengan memberikan pembekalan pada fasilitator tentang bagaimana mengenal dan menggali potensi diri kami berharap fasilitatorfasilitator itu dapat merancang satu program yang asik buat mengelola taman baca sehingga anak-anak disekitar memiliki minat yang makin tinggi untuk datang ke taman baca dan belajar berbagai hal dan Alhamdullilah respon peserta sangat antusias dan tentunya harapan kita antusiasme saat latihan dilanjutkan saat praktek pendampingan di lapangan” kata Resha.
Rumah Baca MARIMBA sudah berdiri selama hampir satu tahun dan dibutuhkan fasilitatorfasilitator yang mampu dan mau mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat khususnya anak-anak agar minat baca pada diri anak-anak semakin meningkat.
Anis Faisal Reza selaku Ketua Umum GMLS berharap kegiatan ini bisa menjadi kolaborasi yang baik antara Taman Baca Annajah dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
“Saya bermimpi satu kampung ada satu pojok dimana ada satu tempat anak-anak untuk bermain tidak hanya berkutat dengan gadget,” ujarnya.
Baca juga: UMKM Tangerang diberikan pelatihan diversifikasi produk kuliner dan sanitasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kitra selaku panitia penyelenggara workshop mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Villa Hejo Kiarapayung diikuti oleh 14 mahasiswa Universitas Setia Budhi yang tergabung dalam organisasi Taman Baca Mahasiswa (TBM) Annajah.
"Inti dari kegiatan adalah mempersiapkan para fasilitator yang mampu mengelola serta mendampingi anak-anak yang berada di Rumah Baca MARIMBA," katanya.
Ia juga berharap pelatihan dalam mempersiapkan fasilitator Marimba bisa memberikan bekal ilmu yang positif buat para peserta kedepannya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya mengajak Resha Rashtrapatiji Resha yang merupakan seorang pendongeng dan founder ID Flow Stories sebagai narasumber atau trainer.
Baca juga: UMN luncurkan program penanganan bencana lalui visualisasi data
Kegiatan ini terdiri dari dua materi utama, antara lain adalah Self Development (mengenal dan menggali potensi diri) dan Cara Merancang Taman Baca yang Asik. Kedua materi ini dibawakan oleh Resha dengan metode open discussion.
“Dengan memberikan pembekalan pada fasilitator tentang bagaimana mengenal dan menggali potensi diri kami berharap fasilitatorfasilitator itu dapat merancang satu program yang asik buat mengelola taman baca sehingga anak-anak disekitar memiliki minat yang makin tinggi untuk datang ke taman baca dan belajar berbagai hal dan Alhamdullilah respon peserta sangat antusias dan tentunya harapan kita antusiasme saat latihan dilanjutkan saat praktek pendampingan di lapangan” kata Resha.
Rumah Baca MARIMBA sudah berdiri selama hampir satu tahun dan dibutuhkan fasilitatorfasilitator yang mampu dan mau mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat khususnya anak-anak agar minat baca pada diri anak-anak semakin meningkat.
Anis Faisal Reza selaku Ketua Umum GMLS berharap kegiatan ini bisa menjadi kolaborasi yang baik antara Taman Baca Annajah dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
“Saya bermimpi satu kampung ada satu pojok dimana ada satu tempat anak-anak untuk bermain tidak hanya berkutat dengan gadget,” ujarnya.
Baca juga: UMKM Tangerang diberikan pelatihan diversifikasi produk kuliner dan sanitasi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024