Dosen dan mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memberikan pelatihan diversifikasi produk kuliner dan sanitasi higienis bagi para pelaku UMKM di wilayah Desa Serdang Wetan Tangerang untuk meningkatkan produktivitas usaha kuliner yang digeluti.
Dosen program studi Perhotelan UMN Yoanita Alexandra di Tangerang Rabu mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM di BUMDes Serdang Tirta Kencana.
Baca juga: UMKM tembakau Aceh harapkan pencegahan rokok ilegal ditingkatkan
"Harapannya dapat menginspirasi dan meningkatkan produktivitas usaha kuliner yang digeluti," ujar ketua tim PKM saat sambutan pembukaan kegiatan," kata Yoanita dalam keterangannya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi dari salah satu kegiatan IPTEK yang merupakan perolehan Hibah Pengabdian Kepada Masayarakat (PKM) dalam program pemberdayaan kemitraan masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023 kepada Dosen UMN.
Baca juga: Menteri ATR puji UMKM Kabupaten Serang saat bagikan sertifikat
Dinar Ajeng Kristiyanti selaku dosen program studi Sistem Informasi UMN menambahkan kegiatan ini sangat penting karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa melalui pemberdayaan masyarakat
Praktisi dan konsultan bidang kuliner Chef Yusuf mengatakan kebersihan dan sanitasi dalam proses memasak makanan sangat penting.
Selain itu, dirinya juga menekankan mengenai mencuci tangan sebelum memasak, penggunaan sarung tangan, serta tidak menggunakan cincin dan perhiasan di tangan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan makanan yang sedang diolah.
Baca juga: Pelaku UMKM Lebak diberikan peluang jual produk di Alfamidi
“Selain bisa menghasilkan beragam produk olahan kuliner, sebagai pelaku UMKM kuliner juga harus mampu memahami tata cara memasak yang higienis," ujar Chef Yusuf.
Penasehat BUMDes Serdang Tirta Kencana Alexander Penu Moy Rosyid memberikan apresiasi terkait pelatihan yang diberikan karena menambah ilmu dan wawasan untuk meningkatkan produk kuliner UMKM.
"Kami juga mendapat ilmu mengenai penyajian dan sanitasi terhadap produk kuliner yang tentunya sangat bermanfaat untuk kami," katanya.
Baca juga: DPRD Lebak minta perbankan permudah KUR untuk pelaku UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dosen program studi Perhotelan UMN Yoanita Alexandra di Tangerang Rabu mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM di BUMDes Serdang Tirta Kencana.
Baca juga: UMKM tembakau Aceh harapkan pencegahan rokok ilegal ditingkatkan
"Harapannya dapat menginspirasi dan meningkatkan produktivitas usaha kuliner yang digeluti," ujar ketua tim PKM saat sambutan pembukaan kegiatan," kata Yoanita dalam keterangannya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi dari salah satu kegiatan IPTEK yang merupakan perolehan Hibah Pengabdian Kepada Masayarakat (PKM) dalam program pemberdayaan kemitraan masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023 kepada Dosen UMN.
Baca juga: Menteri ATR puji UMKM Kabupaten Serang saat bagikan sertifikat
Dinar Ajeng Kristiyanti selaku dosen program studi Sistem Informasi UMN menambahkan kegiatan ini sangat penting karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa melalui pemberdayaan masyarakat
Praktisi dan konsultan bidang kuliner Chef Yusuf mengatakan kebersihan dan sanitasi dalam proses memasak makanan sangat penting.
Selain itu, dirinya juga menekankan mengenai mencuci tangan sebelum memasak, penggunaan sarung tangan, serta tidak menggunakan cincin dan perhiasan di tangan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan makanan yang sedang diolah.
Baca juga: Pelaku UMKM Lebak diberikan peluang jual produk di Alfamidi
“Selain bisa menghasilkan beragam produk olahan kuliner, sebagai pelaku UMKM kuliner juga harus mampu memahami tata cara memasak yang higienis," ujar Chef Yusuf.
Penasehat BUMDes Serdang Tirta Kencana Alexander Penu Moy Rosyid memberikan apresiasi terkait pelatihan yang diberikan karena menambah ilmu dan wawasan untuk meningkatkan produk kuliner UMKM.
"Kami juga mendapat ilmu mengenai penyajian dan sanitasi terhadap produk kuliner yang tentunya sangat bermanfaat untuk kami," katanya.
Baca juga: DPRD Lebak minta perbankan permudah KUR untuk pelaku UMKM
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023