Wilayah pemukiman warga khususnya yang berada di Perumahan Taman Cikande, Desa Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir pada Jumat (3/5) akibat meluapnya air Sungai Cibeureum karena intensitas curah hujan yang tinggi.
Guna menjaga keselamatan warga PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara menghentikan sementara pasokan listrik di beberapa titik gardu distribusi.
Manajer PLN UP3 Banten Utara Hanfi Adrhean menjelaskan bahwa terdapat tiga unit gardu distribusi dan enam ratus pelanggan terdampak banjir yang masih dipadamkan sementara aliran listriknya hingga Jumat malam karena air belum surut total.
"Pengamanan melalui pemadaman listrik ini dilakukan guna mengutamakan keselamatan masyarakat, karena itu adalah yang paling penting bagi kami. Jika kondisi sudah aman listrik akan kami nyalakan kembali. Kami juga gerak cepat dan terjun langsung melakukan penanganan kelistrikan di lokasi mulai dari memastikan kesiapan personel siaga, kecukupan peralatan pendukung, hingga berkoordinasi dengan stakeholder terkait." kata Hanfi.
Baca juga: Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik
Hingga Sabtu dini hari (4/5) kondisi wilayah banjir berangsur surut, dan tepat pukul 02.50 WIB seluruh jaringan kelistrikan telah dinormalkan sehingga tiga gardu distribusi yang semula dipadamkan kini telah beroperasi kembali dan tidak ada lagi pelanggan merasakan padam.
Hanfi menjelaskan bahwa penormalan listrik dilakukan setelah personel PLN melakukan pengecekan secara menyeluruh di lokasi. Hal ini menurutnya guna memastikan keselamatan warga dan mengamankan aset PLN. Namun demikian Hanfi tetap meminta warga di lokasi untuk tetap berhati-hati.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cara menaikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman jika hal serupa terjadi. Sementara apabila terdapat potensi bahaya kelistrikan yang harus ditindak petugas PLN, dapat segera hubungi "Contact Center" 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. Petugas kami akan sigap menyelesaikan permasalahan tersebut," pungkas Hanfi.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa, pihaknya beberapa hari ini melakukan siaga kelistrikan mengingat sebagian wilayah di Provinsi Banten sering diguyur hujan deras disertai angin kencang. Ia juga telah meminta jajaran untuk aktif berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memetakan lokasi-lokasi mana yang rentan terkena banjir.
"Kami telah memetakan wilayah mana saja yang rentan banjir di Banten, hal ini agar kami dapat gerak cepat mengamankan keselamatan warga dan aset PLN. Bagi kami keselamatan warga adalah yang utama," pungkas Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN UID Banten bagikan tips cara pasang listrik sementara lewat PLN Mobile
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Guna menjaga keselamatan warga PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara menghentikan sementara pasokan listrik di beberapa titik gardu distribusi.
Manajer PLN UP3 Banten Utara Hanfi Adrhean menjelaskan bahwa terdapat tiga unit gardu distribusi dan enam ratus pelanggan terdampak banjir yang masih dipadamkan sementara aliran listriknya hingga Jumat malam karena air belum surut total.
"Pengamanan melalui pemadaman listrik ini dilakukan guna mengutamakan keselamatan masyarakat, karena itu adalah yang paling penting bagi kami. Jika kondisi sudah aman listrik akan kami nyalakan kembali. Kami juga gerak cepat dan terjun langsung melakukan penanganan kelistrikan di lokasi mulai dari memastikan kesiapan personel siaga, kecukupan peralatan pendukung, hingga berkoordinasi dengan stakeholder terkait." kata Hanfi.
Baca juga: Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik
Hingga Sabtu dini hari (4/5) kondisi wilayah banjir berangsur surut, dan tepat pukul 02.50 WIB seluruh jaringan kelistrikan telah dinormalkan sehingga tiga gardu distribusi yang semula dipadamkan kini telah beroperasi kembali dan tidak ada lagi pelanggan merasakan padam.
Hanfi menjelaskan bahwa penormalan listrik dilakukan setelah personel PLN melakukan pengecekan secara menyeluruh di lokasi. Hal ini menurutnya guna memastikan keselamatan warga dan mengamankan aset PLN. Namun demikian Hanfi tetap meminta warga di lokasi untuk tetap berhati-hati.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cara menaikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman jika hal serupa terjadi. Sementara apabila terdapat potensi bahaya kelistrikan yang harus ditindak petugas PLN, dapat segera hubungi "Contact Center" 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. Petugas kami akan sigap menyelesaikan permasalahan tersebut," pungkas Hanfi.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa, pihaknya beberapa hari ini melakukan siaga kelistrikan mengingat sebagian wilayah di Provinsi Banten sering diguyur hujan deras disertai angin kencang. Ia juga telah meminta jajaran untuk aktif berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memetakan lokasi-lokasi mana yang rentan terkena banjir.
"Kami telah memetakan wilayah mana saja yang rentan banjir di Banten, hal ini agar kami dapat gerak cepat mengamankan keselamatan warga dan aset PLN. Bagi kami keselamatan warga adalah yang utama," pungkas Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN UID Banten bagikan tips cara pasang listrik sementara lewat PLN Mobile
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024