Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia pada Jumat.
Dikutip dalam laman resmi BMKG di Jakarta, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yakni di Bali, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo.
Kemudian, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung.
Lalu, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Baca juga: Hujan petir diprakirakan landa sebagian wilayah ibu kota provinsi
Berdasarkan informasi perkembangan musim BMKG, sekitar 63 persen wilayah zona musim diprediksi mengalami awal musim kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengemukakan bahwa dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan, yakni di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat dan tengah, sebagian Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.
"Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta kondisi suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia," ujar Guswanto.
Baca juga: Hujan lebat malam hari, BPBD Lebak minta warga waspada
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Dikutip dalam laman resmi BMKG di Jakarta, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yakni di Bali, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo.
Kemudian, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung.
Lalu, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Baca juga: Hujan petir diprakirakan landa sebagian wilayah ibu kota provinsi
Berdasarkan informasi perkembangan musim BMKG, sekitar 63 persen wilayah zona musim diprediksi mengalami awal musim kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengemukakan bahwa dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan, yakni di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat dan tengah, sebagian Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.
"Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta kondisi suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia," ujar Guswanto.
Baca juga: Hujan lebat malam hari, BPBD Lebak minta warga waspada
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024