Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menginisiasi pembangunan lebih banyak lagi community center untuk mendukung suksesnya program Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Jumat, mengatakan saat ini telah terbangun tujuh community center se-Kota Tangerang dan menjadi fasilitas bagi sejumlah kegiatan pelayanan dan juga interaksi masyarakat.
"Untuk membuat anak- anak sehat dan cerdas diperlukan adanya ruang-ruang yang representatif, bukan hanya urusan kesehatan tapi bisa multifungsi agar lebih efektif dan efisien pembangunan serta kebermanfaatan," kata Nurdin usai rapat koordinasi di Puspemkot Tangerang.
Guna mendukung upaya tersebut, pihaknya bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar koordinasi dengan agenda pembahasan redistribusi fasilitas sosial dan umum yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta layani 2,5 juta penumpang selama angkutan Lebaran
Ia mengatakan keberadaan fasilitas publik yang merata di wilayah Kota Tangerang menjadi salah satu faktor pendukung yang krusial dalam mensukseskan program.
Oleh karena itu pembangunan community center kedepannya dibagi dalam berbagai karakteristik, beberapa kategori sesuai dengan kebutuhan.
Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan konsep community center, dengan harapan hasil pembangunan bisa tepat guna bagi masyarakat serta sesuai dengan kebutuhan.
"Bangunan yang dibuat harus bisa multifungsi, bukan hanya dipakai untuk satu kegiatan saja, nanti dibuat dulu untuk menjadi role model berdasarkan kebutuhan," katanya.
Baca juga: Jumlah penumpang BRT Tayo libur Lebaran 18.681 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Jumat, mengatakan saat ini telah terbangun tujuh community center se-Kota Tangerang dan menjadi fasilitas bagi sejumlah kegiatan pelayanan dan juga interaksi masyarakat.
"Untuk membuat anak- anak sehat dan cerdas diperlukan adanya ruang-ruang yang representatif, bukan hanya urusan kesehatan tapi bisa multifungsi agar lebih efektif dan efisien pembangunan serta kebermanfaatan," kata Nurdin usai rapat koordinasi di Puspemkot Tangerang.
Guna mendukung upaya tersebut, pihaknya bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar koordinasi dengan agenda pembahasan redistribusi fasilitas sosial dan umum yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta layani 2,5 juta penumpang selama angkutan Lebaran
Ia mengatakan keberadaan fasilitas publik yang merata di wilayah Kota Tangerang menjadi salah satu faktor pendukung yang krusial dalam mensukseskan program.
Oleh karena itu pembangunan community center kedepannya dibagi dalam berbagai karakteristik, beberapa kategori sesuai dengan kebutuhan.
Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan konsep community center, dengan harapan hasil pembangunan bisa tepat guna bagi masyarakat serta sesuai dengan kebutuhan.
"Bangunan yang dibuat harus bisa multifungsi, bukan hanya dipakai untuk satu kegiatan saja, nanti dibuat dulu untuk menjadi role model berdasarkan kebutuhan," katanya.
Baca juga: Jumlah penumpang BRT Tayo libur Lebaran 18.681 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024