Pemerintah Kota(Pemkot) Tangerang Banten telah menjalin koordinasi dengan kepolisian dan juga TNI untuk memastikan rumah - rumah warga yang ditinggal mudik dapat tetap aman.
"Informasikan ke RT RW atau Lurah, agar bisa dibantu dimonitor kondisi tempat tinggalnya selama mudik," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang Minggu.
Ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk menjaga tubuh dalam kondisi prima agar dapat selamat di perjalanan menuju kampung halaman.
"Kalau ngantuk segera menepi, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang tidak fit," kata dia.
Baca juga: Terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan, sejumlah pemudik motor pingsan
Kemudian jelang Hari Raya Idul Fitri, arus lalu lintas di Kota Tangerang mulai terpantau lengang. Hal ini terkait karena telah memasuki masa libur bagi sejumlah perusahaan yang kerap melalukan pengiriman dengan melintasi wilayah Kota Tangerang.
"Sejauh ini jumlah kendaraan yang melintas hasil pantauan petugas di beberapa posko sudah berangsur berkurang," kata dia.
Sementara itu pada momen Idul Fitri 1445 Hijriah Pemkot Tangerang bersama dengan Polres Metro Tangerang Kota serta TNI telah menyiapkan sebanyak delapan posko yang berada di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang diantaranya, Terminal Poris Plawad, CBD Ciledug, Kebon Besar, Robinson, Kebon Nanas, Tang City Mall, Alam Sutera Mall, dan Pertigaan Gajah Tunggal.
"Dilengkapi dengan fasilitas yang disediakan berupa pemeriksaan kesehatan dan pusat Informasi lalu-lintas," katanya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mematikan seluruh barang elektronik hingga regulator tabung gas meminimalisir terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran.
"Jangan lupa untuk mematikan seluruh barang elektronik seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain untuk menghindari korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan.
Baca juga: Pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak raup untung selama arus mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Informasikan ke RT RW atau Lurah, agar bisa dibantu dimonitor kondisi tempat tinggalnya selama mudik," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang Minggu.
Ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk menjaga tubuh dalam kondisi prima agar dapat selamat di perjalanan menuju kampung halaman.
"Kalau ngantuk segera menepi, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang tidak fit," kata dia.
Baca juga: Terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan, sejumlah pemudik motor pingsan
Kemudian jelang Hari Raya Idul Fitri, arus lalu lintas di Kota Tangerang mulai terpantau lengang. Hal ini terkait karena telah memasuki masa libur bagi sejumlah perusahaan yang kerap melalukan pengiriman dengan melintasi wilayah Kota Tangerang.
"Sejauh ini jumlah kendaraan yang melintas hasil pantauan petugas di beberapa posko sudah berangsur berkurang," kata dia.
Sementara itu pada momen Idul Fitri 1445 Hijriah Pemkot Tangerang bersama dengan Polres Metro Tangerang Kota serta TNI telah menyiapkan sebanyak delapan posko yang berada di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang diantaranya, Terminal Poris Plawad, CBD Ciledug, Kebon Besar, Robinson, Kebon Nanas, Tang City Mall, Alam Sutera Mall, dan Pertigaan Gajah Tunggal.
"Dilengkapi dengan fasilitas yang disediakan berupa pemeriksaan kesehatan dan pusat Informasi lalu-lintas," katanya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mematikan seluruh barang elektronik hingga regulator tabung gas meminimalisir terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran.
"Jangan lupa untuk mematikan seluruh barang elektronik seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain untuk menghindari korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan.
Baca juga: Pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak raup untung selama arus mudik
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024