Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyiagakan sebanyak 44 puskesmas selama Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Semua puskesmas buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat," kata Pelaksana Harian Kepala Dinkes Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
 
Penyiagaan 44 puskesmas di 28 kecamatan untuk memberikan pelayanan kesehatan warga, sekaligus mengantisipasi kasus kejadian luar biasa (KLB) juga penanganan kecelakaan lalu lintas.
 
Puskesmas yang dilintasi jalur pemudik di wilayah Kecamatan Cipanas, Sobang, Bayah, Cilograng, Malingping, Rangkasbitung hari ini membuka posko kesehatan.
 
Selain itu juga didirikan posko kesehatan di tempat pusat keramaian, seperti di Stasiun Rangkasbitung, Terminal Bus Mandala, Baros, Perempatan Malangnengah dan Citeras.
 
"Kami buka 24 jam selama mudik Lebaran untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata dr Budi.

Baca juga: Jelang Lebaran, seribuan KPM di Lebak terima beras dari Bapanas
 
Ia mengatakan kebijakan pemberlakuan pelayanan kesehatan selama 24 jam itu telah mulai dilakukan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.
 
Pemerintah daerah komitmen untuk memberikan pelayanan prima agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
 
Meskipun perayaan hari besar keagamaan, tetapi pelayanan kesehatan tetap buka melayani masyarakat.
 
"Kami mengerahkan petugas medis selama Idul Fitri hingga ratusan personil terdiri dari dokter, perawat dan bidan," katanya.
 
Ia menyatakan ketersediaan logistik obat-obatan dan peralatan medis lainnya juga sudah disiapkan, termasuk kendaraan ambulans untuk membawa pasien darurat yang harus dilakukan rujukan ke rumah sakit.
 
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa mengunjungi puskesmas maupun posko kesehatan yang telah disediakan.

Baca juga: Akses menuju Pelabuhan Ciwandan macet total, truk antre hingga 12 jam
 
Biasanya, ujar dia, selama Lebaran yang menonjol penyakit metabolisme, seperti diabetes, jantung, darah tinggi dan diare, karena kebanyakan warga mengonsumsi makanan berlebihan.
 
"Kami meyakini dengan siaga 24 jam itu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya menjelaskan.
 
Kepala Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak Yayang Citra Gumilar mengatakan pihaknya tetap siaga selama Lebaran melayani masyarakat baik rawat inap maupun berobat jalan.
 
Perawatan inap dan Unit Gawat Darurat (UGD) buka selama 24 jam. Pihaknya juga menyebar petugas medis di titik pos-pos tertentu untuk melayani pemudik.
 
"Dengan siaga ini kami bisa mengatasi berbagai penyakit juga kecelakaan lalu lintas," katanya.

Baca juga: H-7 Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Soetta capai 130.000 orang

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024