Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, memprediksi kepadatan arus lalu lintas (lalin) mudik Lebaran di jalur arteri Serang-Jakarta, Kabupaten Tangerang akan terjadi pada tiga hari sebelumnya (H-3) tanggal 5 April 2024 mendatang.
"Kemungkinan besar pada hari Jumat, Sabtu atau Minggu sebelum libur Lebaran itu sudah mulai ramai. Atau kemungkinan ini di H-3 para pemudik sudah mulai berjalan," kata Wakasatlantas Polresta Tangerang AKP Fery Octaviari di Tangerang, Selasa.
Menurut dia, pada masa mudik Lebaran tahun ini bakal terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skema penerapan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung antara Jakarta-Tangerang, Serang dan Merak.
"Kemungkinan prediksi volume kendaraan mudik nanti ada peningkatan sekitar 8 persen bila dibanding dengan tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Dishub Kota Tangerang pasang rambu petunjuk jalan di jalur mudik
Selain itu, untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran di tahun ini, Satuan Lalulintas Polresta Tangerang telah melakukan pemetaan titik-titik terjadinya rawan kecelakaan dan kemacetan.
Dari hasil pemetaan tersebut, dibagi ke dua kategori, yaitu titik lokasi black spot (rawan kecelakaan) dan trabel spot (kemacetan). Adapun untuk titik rawan kecelakaan diantaranya seperti di Jalan Kawidaran KM 22, sedangkan untuk titik rawan kemacetan itu ada empat yakni di simpang Balaraja Barat, Kedaton-Cikupa, Pasar Cikupa, dan di Pasar Gembong.
Keberadaan ke lokasi titik rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut berlokasi di jalur arus mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya, baik itu digunakan jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
"Di beberapa titik itu kami akan secara rutin melakukan pengawasan dan patroli, karena itu memang masuk jalur yang rawan baik kemacetan maupun kecelakaan," terangnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang uji tera mesin pengisian di SPBU jalur mudik
Kemudian, sebagai antisipasi lainnya, pihaknya juga tengah menambah pemasangan rabu lalu lintas (lalin) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Sejumlah penunjuk arah atau rute jalur menuju Pelabuhan Merak, Cilegon dan arah sebaliknya yang menuju Jakarta akan dipasangi rambu seperti tolo-tolo serta rambu-rambu penunjang kelancaran arus lalu lintas.
"Mulai rambu-rambu penunjuk arah jalan, penerangan jalan, sampai informasi-informasi terkait arah menuju Pelabuhan Merak bagi kendaraan R2 dan R4," pungkas AKP Fery Octaviari.
Baca juga: Dishub Kota Serang pasang rambu petunjuk jalur mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kemungkinan besar pada hari Jumat, Sabtu atau Minggu sebelum libur Lebaran itu sudah mulai ramai. Atau kemungkinan ini di H-3 para pemudik sudah mulai berjalan," kata Wakasatlantas Polresta Tangerang AKP Fery Octaviari di Tangerang, Selasa.
Menurut dia, pada masa mudik Lebaran tahun ini bakal terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skema penerapan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung antara Jakarta-Tangerang, Serang dan Merak.
"Kemungkinan prediksi volume kendaraan mudik nanti ada peningkatan sekitar 8 persen bila dibanding dengan tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Dishub Kota Tangerang pasang rambu petunjuk jalan di jalur mudik
Selain itu, untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran di tahun ini, Satuan Lalulintas Polresta Tangerang telah melakukan pemetaan titik-titik terjadinya rawan kecelakaan dan kemacetan.
Dari hasil pemetaan tersebut, dibagi ke dua kategori, yaitu titik lokasi black spot (rawan kecelakaan) dan trabel spot (kemacetan). Adapun untuk titik rawan kecelakaan diantaranya seperti di Jalan Kawidaran KM 22, sedangkan untuk titik rawan kemacetan itu ada empat yakni di simpang Balaraja Barat, Kedaton-Cikupa, Pasar Cikupa, dan di Pasar Gembong.
Keberadaan ke lokasi titik rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut berlokasi di jalur arus mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya, baik itu digunakan jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
"Di beberapa titik itu kami akan secara rutin melakukan pengawasan dan patroli, karena itu memang masuk jalur yang rawan baik kemacetan maupun kecelakaan," terangnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang uji tera mesin pengisian di SPBU jalur mudik
Kemudian, sebagai antisipasi lainnya, pihaknya juga tengah menambah pemasangan rabu lalu lintas (lalin) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Sejumlah penunjuk arah atau rute jalur menuju Pelabuhan Merak, Cilegon dan arah sebaliknya yang menuju Jakarta akan dipasangi rambu seperti tolo-tolo serta rambu-rambu penunjang kelancaran arus lalu lintas.
"Mulai rambu-rambu penunjuk arah jalan, penerangan jalan, sampai informasi-informasi terkait arah menuju Pelabuhan Merak bagi kendaraan R2 dan R4," pungkas AKP Fery Octaviari.
Baca juga: Dishub Kota Serang pasang rambu petunjuk jalur mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024