Terminal Bus Mandala Lebak masih lengang dari pemudik

Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih lengang dari para pemudik Lebaran 1445 H/2024 baik keberangkatan maupun kedatangan.

 

"Kami hari ini hanya membawa sebanyak 12 pemudik menuju Tanjung Priok Jakarta," kata Somad (45) sopir Bus Primajasa di Terminal Mandala Kabupaten Lebak, Minggu.

 

Selama ini, pemudik Lebaran baik keberangkatan maupun kedatangan melalui Terminal Bud Mandala Kabupaten Lebak belum terlihat lonjakan penumpang.

 

Padahal, hari ini hari pekan yang seharusnya adanya peningkatan pemudik dari Jakarta menuju berbagai daerah di wilayah Banten.

Baca juga: Sambut arus mudik Lebaran, Astra Infra pastikan kesiapan kondisi jalan

 

Begitu juga penumpang dari Banten juga belum mudik ke berbagai daerah ke wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Kemungkinan besar mereka tidak mudik ke kampung halaman, karena belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

 

Sebab, kata dia, dirinya berangkat dari Terminal Bus Mandala Lebak menuju Tanjung Priok dan sebaliknya masih sepi.

 

"Kami meyakini puncak arus mudik lebaran terjadi pekan depan,"katanya menjelaskan.

Baca juga: Ini aplikasi wajib punya untuk perjalanan mudik Lebaran

 

Begitu juga Herman (50) sopir bus lainnya di Terminal Mandala Lebak mengaku dirinya saat ini hanya beberapa penumpang menuju Bekasi dan belum terjadi lonjakan pemudik.

 

Semestinya, kata dia, hari pekan ini sudah terlihat pemudik lebih awal dengan alasan untuk menghindari kemacetan.

 

Apalagi, dirinya kebanyakan penumpang dari Bekasi para pekerja pabrik yang mudik ke berbagai daerah di Banten.

 

"Kami berharap mudik lebaran tahun ini lebih banyak memilih kendaraan angkutan bus dibandingkan sepeda motor sesuai imbauan pemerintah,"kata Herman.

Baca juga: Warga asal Lampung di Tangerang mudik Lebaran lebih awal

 

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Mandala Lebak Muksin mengatakan pihaknya menyiagakan angkutan lebaran tahun ini sebanyak 110 kendaraan terdiri dari Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 50 unit bus dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta Angkutan Pedesaan (Angdes) 60 unit.

 

Semua kendaraan angkutan lebaran itu dalam kondisi layak jalan setelah dilakukan pemeriksaan ramp check kendaraan yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.

 

"Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran di sini pada H-4 mencapai 1.700 orang,"katanya menjelaskan.

Baca juga: Jalur mudik di Cilegon Banten dipenuhi ceceran pasir dan berdebu