Masduki Asbari selaku pendiri Yayasan Aya Sophia Indonesia berhasil meraih gelar doktor (S3) manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang dengan hasil sangat memuaskan.

Masduki memaparkan disertasinya yang berjudul “Dynamic Leadership, Knowledge Sharing dan Kinerja Inovatif Dosen pada Perguruan Tinggi.” Ia menyoroti betapa sedikitnya jumlah peneliti di Indonesia dibandingkan kebutuhan perguruan tinggi akan peneliti baru yang cukup mendesak.

Selain itu, disertasinya juga dilatarbelakangi oleh kepedulian Masduki terhadap kondisi pertumbuhan perguruan tinggi di Banten yang mengalami pasang surut. 

"Padahal kualitas perguruan tinggi dipengaruhi oleh kualitas dosen sebagai penggerak utamanya," kata Masduki yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah.

Baca juga: Aya Sophia Islamic School Tangerang jadi sekolah pertama adakan festival P5

Kepedulian Masduki terhadap dunia pendidikan khususnya anak - anak diimplementasikan selama lebih dari satu dekade dengan mengembangkan sebuah yayasan pendidikan bernama Yayasan Aya Sophia Indonesia yang menaungi tiga institusi yaitu TK, SDIT dan SMP. Masduki juga saat ini aktif menjadi dosen di Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Tangerang 

Rektor UPH yakni Jonathan L. Parapak mengucapkan selamat sekaligus berpesan agar ilmunya terus dikembangkan untuk membangun masa depan pendidikan Indonesia.

Prof. Francisca Sestri Goestjahjanti selaku rektor UNIPI juga mengapresiasi dan berpesan semoga ilmu pengetahuan yang diperoleh berguna bagi UNIPI dan Indonesia.

Abdi Sumaithi selaku anggota DPD RI dari Provinsi Banten juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Masduki yang meraih gelar doktor pertama dari kampung Pulo Kencana, Kecamatan Pontang Serang.

"Semoga menginspirasi generasi muda berikutnya dan ilmunya bermanfaat khususnya untuk kemajuan Banten," katanya.

Baca juga: Mahasiswi Tangerang juarai kompetisi konseling pasien berbahasa Inggris

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024