Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) Kota Tangerang, Banten, berkolaborasi dengan PT Terumo Indonesia memperkenalkan teknologi mesin infus pintar yang digunakan untuk pertama kalinya di dunia untuk di ruangan rawat inap.
President Director Mandaya Hospital Group (MHG) dr. Benedictus Widaja di Tangerang, Kamis, mengatakan mesin infus pintar atau smart pump monitoring system ini dapat mendeteksi jumlah cairan infus yang dialirkan kepada pasien.
"Saat jumlah cairan akan habis, terdapat notifikasi berbunyi di komputer yang berada di nurse station. Keunikannya adalah bunyi notifikasi ini berada di meja kerja perawat jadi bukan di kamar pasien," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pasien bisa istirahat dengan nyaman tanpa terganggu dan perawat akan datang tanpa dipanggil oleh pasien untuk mengganti cairan infus yang baru.
"Hal ini tentunya akan membuat kualitas istirahat pasien akan meningkat, sehingga berdampak pula terhadap proses pemulihan yang lebih cepat,” kata Ben Widaja saat melakukan pengenalan mesin infus pintar kepada awak media di Mandaya Royal Hospital Puri.
Baca juga: Eka Hospital targetkan pembangunan tujuh RS baru tuntas 2027
Selain itu, infus ini juga akan berbunyi saat ada gangguan aliran misalnya saat saluran infus terhambat, terlipat atau terlepas. Perawat akan mendapatkan notifikasi dan akan segera datang untuk memperbaiki aliran infus tersebut.
“Pasien tidak perlu lagi khawatir infusnya akan habis atau alirannya bermasalah. Perawat akan siap sedia untuk mengganti atau memperbaikinya, bahkan saat pasien dalam keadaan tidur lelap sekalipun. Hal ini juga memastikan pasien yang dirawat di Mandaya sangat aman dan tidak perlu mengkhawatirkan infusnya” kata dia.
Penerapan teknologi smart pump monitoring system ini juga mengurangi beban kerja dari para perawat. Perawat tidak perlu lagi mencatat secara manual jumlah infus masing-masing pasien.
"Sehingga sangat minim kesalahan pemberian maupun tertukar dan tidak perlu lagi mengecek secara manual ke masing-masing kamar pasien," ujarnya.
President Director PT Terumo Indonesia Ade Kresna Kemaltaba mengatakan pump monitoring system bisa terhubung dengan HP Android melalui dukungan jaringan WiFi serta terintegrasi dengan Terumo Smart Infusion Pump yang ada di ruang rawat inap.
"Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pelanggan pertama yang menggunakan sistem ini di dunia," katanya.
Baca juga: PET/CT-Scan bisa digunakan imaging penyakit jantung
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
President Director Mandaya Hospital Group (MHG) dr. Benedictus Widaja di Tangerang, Kamis, mengatakan mesin infus pintar atau smart pump monitoring system ini dapat mendeteksi jumlah cairan infus yang dialirkan kepada pasien.
"Saat jumlah cairan akan habis, terdapat notifikasi berbunyi di komputer yang berada di nurse station. Keunikannya adalah bunyi notifikasi ini berada di meja kerja perawat jadi bukan di kamar pasien," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pasien bisa istirahat dengan nyaman tanpa terganggu dan perawat akan datang tanpa dipanggil oleh pasien untuk mengganti cairan infus yang baru.
"Hal ini tentunya akan membuat kualitas istirahat pasien akan meningkat, sehingga berdampak pula terhadap proses pemulihan yang lebih cepat,” kata Ben Widaja saat melakukan pengenalan mesin infus pintar kepada awak media di Mandaya Royal Hospital Puri.
Baca juga: Eka Hospital targetkan pembangunan tujuh RS baru tuntas 2027
Selain itu, infus ini juga akan berbunyi saat ada gangguan aliran misalnya saat saluran infus terhambat, terlipat atau terlepas. Perawat akan mendapatkan notifikasi dan akan segera datang untuk memperbaiki aliran infus tersebut.
“Pasien tidak perlu lagi khawatir infusnya akan habis atau alirannya bermasalah. Perawat akan siap sedia untuk mengganti atau memperbaikinya, bahkan saat pasien dalam keadaan tidur lelap sekalipun. Hal ini juga memastikan pasien yang dirawat di Mandaya sangat aman dan tidak perlu mengkhawatirkan infusnya” kata dia.
Penerapan teknologi smart pump monitoring system ini juga mengurangi beban kerja dari para perawat. Perawat tidak perlu lagi mencatat secara manual jumlah infus masing-masing pasien.
"Sehingga sangat minim kesalahan pemberian maupun tertukar dan tidak perlu lagi mengecek secara manual ke masing-masing kamar pasien," ujarnya.
President Director PT Terumo Indonesia Ade Kresna Kemaltaba mengatakan pump monitoring system bisa terhubung dengan HP Android melalui dukungan jaringan WiFi serta terintegrasi dengan Terumo Smart Infusion Pump yang ada di ruang rawat inap.
"Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pelanggan pertama yang menggunakan sistem ini di dunia," katanya.
Baca juga: PET/CT-Scan bisa digunakan imaging penyakit jantung
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024