Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.35 WIB.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut seluruh penghuni selamat dalam peristiwa tersebut.
"Total tadi 95 unit rumah yang terbakar terdiri atas 75 unit rumah petak (kontrakan) dan 20 unit rumah hunian," kata Syarif di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tangsel, satu orang tewas
Ia mengatakan bahwa operasi pemadaman dimulai pukul 02.42 WIB dan selesai pukul 06.23 WIB.
"Total tadi ada 110 personel pemadam dan 22 unit kendaraan pemadam yang diturunkan," kata Syarif.
Adapun kebakaran tersebut diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah kontrakan.
"Penyebab, diduga dari korsleting listrik kontrakan yang difungsikan untuk jualan nasi goreng," ujar Syarif.
Terdapat 20 keluarga dengan 60 jiwa yang kehilangan rumah akibat kebakaran tersebut.
"Dengan kerugian material mencapai Rp3,525 miliar," kata Syarif.
Baca juga: BPBD Tangerang buka pelayanan pemeriksaan alat pemadam kebakaran gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut seluruh penghuni selamat dalam peristiwa tersebut.
"Total tadi 95 unit rumah yang terbakar terdiri atas 75 unit rumah petak (kontrakan) dan 20 unit rumah hunian," kata Syarif di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tangsel, satu orang tewas
Ia mengatakan bahwa operasi pemadaman dimulai pukul 02.42 WIB dan selesai pukul 06.23 WIB.
"Total tadi ada 110 personel pemadam dan 22 unit kendaraan pemadam yang diturunkan," kata Syarif.
Adapun kebakaran tersebut diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah kontrakan.
"Penyebab, diduga dari korsleting listrik kontrakan yang difungsikan untuk jualan nasi goreng," ujar Syarif.
Terdapat 20 keluarga dengan 60 jiwa yang kehilangan rumah akibat kebakaran tersebut.
"Dengan kerugian material mencapai Rp3,525 miliar," kata Syarif.
Baca juga: BPBD Tangerang buka pelayanan pemeriksaan alat pemadam kebakaran gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024